Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rocky Gerung Kritik Keras Lembaga Survei, Ade Armando Sebut Pikiran Rocky Alami Kekacauan: Sudah Mencapai Puncaknya!

        Rocky Gerung Kritik Keras Lembaga Survei, Ade Armando Sebut Pikiran Rocky Alami Kekacauan: Sudah Mencapai Puncaknya! Kredit Foto: Tangkapan Layar/Youtube Rocky Gerung Official
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung jadi sorotan setelah pernyataan kritisnya terhadap lembaga survei yang kerap mengeluarkan rilis hasil survei yang mereka lakukan terkait Pemilu 2024. Rocky menyinggung bahwa mereka lembaga survei hanyalah melakukan tipu-tipu belaka.

        Mengenai hal ini, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando menilai pikiran Rocky sudah alami kekacauan.

        “Selama ini saya sudah sering meragukan logika Rocky,” ujar Ade di kanal Youtube Cokro TV, dikutip Senin (12/6/23).

        “kali ini saya rasa kekacauan pikir Rocky mencapai titik puncaknya,” tambahnya.

        Baca Juga: Terus Nyungsep! Makin Nggak Ketolong Lagi Elektabilitas Anies Baswedan, SMRC: Melemah!

        Menurut Ade, mantan dosen Universitas Indonesia tersebut mengutarakan kebenciannya pada lembaga penelitian survei.

        Ade menegaskan kebencian Rocky soal lembaga Survei merupakan hal yang benar-benar ngawur.

        “Apa yang dikatakannya soal lembaga penelitian itu sudah ngawur-sengawurnya,” jelasnya.

        Ade mengakui bahwa ada lembaga penelitian bodong atau yang disebut Rocky sebagai “calo”, akan tetapi Ade juga menyebut lembaga survei yang benar masih banyak. Ia menyebut sejumlah lembaga seperti SMRC, Charta Politika, dan Indikator Politik.

        “Saya menjadi saksi langsung bagaimana mereka bekerja, saya sendiri pernah menjadi dosen metode penelitian sosial ketika saya masih berada di UI,” jelasnya.

        Ade mengklaim para pemodal lembaga survei menggunakan jasa mereka karena adanya kepercayaan mengenai data yang disajikan.

        Menurut Ade, tidak mungkin pemodal ingin menggunakan jasa lembaga survei apabila hasilnya bisa diarahkan.

        Baca Juga: Ganjar Pranowo Ngibul Soal Cari Takjil di Masjid UGM saat Jadi Mahasiswa? Refly Harun Sampai Ngakak Dengarnya: Dulu Masih Kuburan!

        “Kalau mereka tahu lembaga penelitian bersedia diarahkan hasilnya bagaimana klien bisa percaya dengan kebenaran hasil survei lembaga tersebut?,” ungkapnya.

        Sebelumnya, Rocky Gerung melontarkan kritik pada sejumlah lembaga survei yang akhirnya direspons balik oleh para petinggi lembaga tersebut.

        "Margin of error dikasih ke sini, dua bulan lagi dipindahin ke sini kan itu intinya kan, jadi berantakan sebenernya metodologinya dan etikanya itu juga nggak ada. Kan ini, ini calo semua ini lembaga survey ini," ungkapnya melalui kanal Youtube Rocky Gerung yang diunggah pada Jumat (9/6/2023).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: