Ekonomi Jerman Terkuat di Eropa, Bukti Penting Intervensi Negara pada Pasar Tenaga Kerja
Jerman merupakan negara dengan ekonomi terbesar di Eropa dan salah satu yang terbesar di dunia.
Direktur Eksekutif CORE Indonesia Mohammad Faisal menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi ini dilatarbelakangi oleh penggabungan sistem ekonomi pasar dan komunisme usai reunifikasi Jerman Barat dan Jerman Timur.
“Kalau kita berbicara (sistem ekonomi) Jerman, sebetulnya kurang lebih sama dengan yang ada di Amerika. Tapi kita perlu tahu Jerman ini dalam sejarahnya pernah ada dua. Setelah penyatuan Jerman, Jerman Timur itu yang komunis dan Jerman Barat yang kemudian yang kapitalis, ekonomi yang menyatu kemudian menjadi lebih pro pada mekanisme pasar,” kata Faisal, dikutip dari kanal Youtube CORE INDONESIA pada Senin (19/6/2023).
Baca Juga: Pajak Pendapatan yang Tinggi Buat Norwegia Jadi Salah Satu Negara Paling Sejahtera di Dunia
Sistem ekonomi ini membuat Jerman berhasil mengembangkan industrinya, khususnya di sektor otomotif.
“Tapi ciri yang penting daripada Jerman dibandingkan dengan negara seperti misalkan Norwegia atau Amerika adalah, dia sukses dalam membangun industrinya. Jadi, Jerman ini adalah negara industri yang kuat sekali ya di Eropa dan juga di dunia, termasuk di antaranya otomotif. Jerman itu juga adalah ekonomi yang paling besar di Eropa,” ujarnya.
Keberhasilan sistem ekonomi tersebut juga ditopang oleh peran sentral negara dalam mengembangkan dan mengasah tenaga kerja yang memiliki daya saing tinggi. Upaya peningkatan kemampuan ini diterapkan secara intensif oleh pemerintah di tingkat pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga perguruan tinggi.
“Kelebihan Jerman juga yang saya rasa ditiru, adalah karena dia punya sistem untuk membangun daya saing daripada tenaga kerja, itu sangat-sangat bagus sekali. Jadi terutama dalam industri, kita sering dihadapkan pada tenaga kerja yang tidak kompetitif untuk bisa masuk ke dalam industri. Yang dilakukan di Jerman itu ada dari dua sisi. Yang pertama adalah dalam hal membina dan meningkatkan kapasitas tenaga kerjanya. Dia ada sistem development sangat bagus sudah mulai dari tingkat SMK sampai kemudian perguruan tinggi. Di sisi yang lain, industrinya itu memang merangkul pasar tenaga kerja,” jelasnya.
Pembangunan sistem tenaga kerja ini yang kemudian membuat ekonomi Jerman, khususnya pada sektor industri, mampu melesat dengan cepat dibandingkan dengan negara-negara Uni Eropa lainnya.
“Jadi ini kalau kita hubungkan dengan sistem kapitalisme dan sistem komunisme, ini sebetulnya adalah ada peran negara yang kemudian menghubungkan antara pasar tenaga kerja dengan industrinya. Tapi industrinya sendiri juga secara natural mereka juga mencari dan membina tenaga kerja di dalam negerinya sendiri. Ini yang terjadi kelebihannya dari Jerman,” tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Novri Ramadhan Rambe
Editor: Rosmayanti