Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pajak Pendapatan yang Tinggi Buat Norwegia Jadi Salah Satu Negara Paling Sejahtera di Dunia

Pajak Pendapatan yang Tinggi Buat Norwegia Jadi Salah Satu Negara Paling Sejahtera di Dunia Kredit Foto: Reuters/Ints Kalnins
Warta Ekonomi, Depok -

Norwegia dan negara-negara di Skandinavia lainnya merupakan negara dengan tingkat kesejahteraan tertinggi di dunia. Pada tahun 2020, Norwegia menjadi negara dengan Indeks Kemajuan Sosial (Social Progress Index) tertinggi dengan skor sebesar 92,73 dari skala 0-100.

Posisi Norwegia ini di atas Denmark dan Finlandia yang masing-masing memiliki skor sebesar 92,11 dan 91,89 poin. Namun mengapa Norwegia bisa jadi negara paling sejahtera di dunia?

Direktur Eksekutif CORE Indonesia Mohammad Faisal menjelaskan bahwa jika dilihat dari sistem ekonominya, Norwegia tidak menganut paham sosialisme sepenuhnya karena juga melibatkan mekanisme pasar dalam praktiknya.

Baca Juga: Beda dari Kapitalisme Negara Lain, Kapitalisme Ala China Buat Pertumbuhan Ekonomi Makin Tinggi

Hal ini yang membuat peran pemerintah sangat sentral dalam pemenuhan barang publik. Cara tersebut terwujud dengan cara pemerintah yang mematok pajak penghasilan sampai 70% kepada masyarakatnya.

“Sosialisme yang diterapkan di Norwegia itu tidak murni karena dia juga menganut mekanisme pasar. Jadi kegiatan ekonomi secara umum yang dijalankan di Norwegia itu melalui mekanisme pasar, tapi pemerintah juga punya peran besar dalam perekonomian. Peran pemerintahnya itu dominan, dia memajaki sampai hampir 70% pendapatan masyarakatnya tapi dikembalikan lagi dalam bentuk pelayanan yang sangat bagus kepada masyarakat dan merata,” kata Faisal, dikutip dari kanal Youtube CORE INDONESIA pada Senin (19/6/2023).

Pemilihan sistem ekonomi ini pada dasarnya terletak pada faktor historis, ketika revolusi industri di Inggris menyebabkan Norwegia mengalami kelangkaan sumber daya alam.

“Tapi ini dalam sejarahnya, sebetulnya dulunya karena Norwegia itu kerajaan, ketika terjadi revolusi industri di Inggris, Norwegia kemudian komoditasnya mengalami kelangkaan. Sehingga sistem feodal itu akhirnya runtuh karena ada kelangkaan dari sumber daya alam yang basic,” ujarnya.

Namun, berkat revolusi industri tersebut sektor swasta dapat berkembang pesat di Norwegia. Keadaan tersebut turut dipadukan dengan adanya reformasi sosial yang menawarkan pelayanan kesehatan, pensiun, tunjangan disabilitas, dan lain sebagainya secara gratis oleh pemerintah. Hal tersebut yang membuat Norwegia menjadi salah satu negara paling sejahtera di dunia.

“Tapi kemudian dengan adanya revolusi industri yang ada, kemajuan pesat di sektor swasta, termasuk di antaranya adalah di pertambangan. Pada saat yang sama, juga ada reformasi sosial yaitu diterapkannya pajak penghasilan yang progresif, tapi kemudian ada banyak pajak yang diterapkan, termasuk di antaranya PPN dan lain-lain. Tapi masyarakat kemudian diberikan program-program distribusi dalam hal pelayanan kesehatan sampai pada pensiun, tunjangan disabilitas, dan layanan itu disediakan oleh negara. Jadi itu yang terjadi di Norwegia sampai dengan sekarang,” jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Novri Ramadhan Rambe
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: