Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mayoritas Nilai Saham Berjatuhan, IHSG Terpangkas -0,45% pada Jeda Siang

        Mayoritas Nilai Saham Berjatuhan, IHSG Terpangkas -0,45% pada Jeda Siang Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih betah bertengger di zona merah pada jeda sesi pertama perdagangan Selasa, 20 Juni 2023 ini. Berdasarkan data RTI Business, diketahui bahwa indeks Indonesia itu terkoreksi -0,45% dan terpangkas 29,85 poin sehingga levelnya turun ke angka 6.656,20.

        Melemahnya level IHSG tampaknya tidak dapat dipisahkan dari pergerakan saham yang didominasi oleh tren negatif. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan terdapat 312 saham bergerak turun, 193 saham bergerak naik, dan 225 saham bergerak stagnan.

        Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

        Perlu diketahui bahwa IHSG sebenarnya sempat menduduki zona hijau pada detik-detik pembukaan perdagangan sekaligus meraih level tertingginya yang berada di angka 6.692,44. Selain itu, IHSG juga sempat merosot lebih jauh lagi ketika menyentuh level terendahnya yang berada di posisi 6.648,68.

        Sampai jam istirahat makan siang ini, IHSG sudah memperdagangkan 7,30 miliar lembar sahamnya sebanyak 615.302 kali. Aktivitas jual beli tersebut membuat IHSG berhasil membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp3,83 triliun.

        Baca Juga: IHSG Tak Mampu Beranjak dari Zona Merah Sampai Penutupan Sesi Kedua

        Sebagai catatan, sampai tengah hari ini, PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA) terpantau menduduki posisi pertama dalam segmen losers setelah terkoreksi -14,96%. Sementara itu, posisi kedua dan ketiga masing-masing dihuni oleh PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) yang melemah -7,02% dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) yang terkikis -6,72%.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
        Editor: Yohanna Valerie Immanuella

        Bagikan Artikel: