Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cara Meningkatkan Produktivitas Produksi di Dapur Bisnis Kuliner, Lakukan 7 Hal Ini!

        Cara Meningkatkan Produktivitas Produksi di Dapur Bisnis Kuliner, Lakukan 7 Hal Ini! Kredit Foto: Unsplash/Eugenia Clara
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Semua pebisnis pastinya ingin setiap lini dari bisnisnya bisa efektis, efisien dan gesit. Tak terkecuali bisnis kuliner, apalagi bagian dapur yang menjadi core bisnisnya. Oleh karena itu, segala cara dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dapur. Meski terkadang sulit, boleh lho dicoba cara dari Foodizz.

        Mengutip YouTube Foodizz Channel, berikut cara meningkatkan produktivitas dapur!

        1. Ubah waktu produksi

        Dari setiap menu yang kita sajikan untuk pelanggan, kita harus memahami waktu produksinya. Tujuannya adalah kita harus tahu menu yang paling sering terjual membutuhkan waktu produksi berapa lama. Karena jagnan-jangan proses produksinya malah panjang hingga sampai 15 menit. Alhasil, antrian bisa panjang dan menimbulkan komplain dari konsumen.

        Baca Juga: Cara Melakukan Inovasi di Bisnis Kuliner Agar Bisnis Panjang Umur Tak Gulung Tikar!

        Oleh karena itu, untuk menu yang putarannya sangat cepat, harus dibuat target tidak lebih dari 3 menit, misalnya. Sehingga, kita harus melakukan evaluasi proses produksinya, apakah ada hal yang bisa kita pangkas dan mengambil dari vendor.

        2. Ubah peralatan

        Kemudian, kita juga harus melakukan evaluasi peralatan yang dibutuhkan dari produk dengan perputaran yang cepat. Jangan sampai alat yang kita gunakan tidak membuat proses jadi lebih efisien. Sehingga proses pembuatan memakan waktu lama dan kita kehilangan peluang mendapatkan pelanggan lebih banyak. Oleh karena itu, temukan alat yang bisa membuat proses produksi lebih cepat, efektif dan efisien.

        3. Ubah manusia

        Ubah manusia atau SDM atau karyawan di outlet jika terbukti tidak kompeten. Ini karena akan percuma memiliki peralatan dapur yang canggih jika tidak diimbangi dengan SDM yang kompeten.

        4. Ubah SOP (Standard Operational Procedure)

        Mengubah SOP perlu dilakukan untuk membuat bisnis menjadi lebih efektif dan efisien. Ini karena tujuan kita adalah membuat produk dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan. Jika kita sudah menciptakan produk yang berkualitas dan disukai pelanggan, maka langkah berikutnya adalah trial and error SOP hingga menemukan proses pembuatan yang jauh lebih efisien.

        5. Ubah menu

        Mengubah menu perlu dilakukan jika menu tersebut mengganggu sumber daya yang kita punya, padahal menu itu bukanlah menu utama tetapi memakan banyak waktu proses produksi. Di saat inilah kamu harus mengubah menu.

        6. Ubah design dapur/bar

        Memiliki banyak antrian memang terlihat sukses. Tetapi ternyata ini membuat kita kehilangan peluang. Oleh karena itu, demi pelanggan mendapatkan produk dengan cepat, terkadang kamu juga perlu mengubah design dapur/bar agar pelanggan bisa lebih cepat menikmati produk dan antrian berikutnya bisa lebih cepat berputar.

        7. Ubah target

        Jika kamu sudah memiliki proses produksi yang pendek, peralatan yang canggih, SOP yang efisien, maka kamu harus memiliki sistem kontrol dan monitor dengan membuat target yang harus disosialisasikan kepada tim sebagai Key Performance Indicator (KPI) mereka.

        Sehingga, proses di dapur menjadi efektif dan efisien karena memiliki SDM yang andal, peralatan yang canggih dan sistem SOP yang tepat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: