Terungkap, Inilah Strategi Baru Amar Bank Perluas Layanan Keuangan Digital
PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank), bank digital yang melayani segmen ritel dan UMKM, menyelenggarakan e-Public Expose 2023. Pada kesempatan ini, Amar Bank memaparkan strategi baru yang mencakup kerjasama dalam embedded banking dan financing.
Melalui kerjasama ini, Amar Bank berencana untuk berkolaborasi dengan pihak ketiga guna mempermudah akses ke produk dan layanan keuangan digital dengan melekatkan layanan tersebut ke dalam aplikasi mitra.
Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian mengatakan, Amar Bank merupakan salah satu bank yang secara teknologi paling maju di Indonesia. Amar Bank telah menjadi pelopor dalam pinjaman digital melalui Tunaiku, dan juga dalam digital banking. Baca Juga: Amar Bank Cetak Laba Bersih Rp34,4 Miliar di Kuartal Pertama 2023
"Selanjutnya, kami menawarkan kolaborasi embedded banking dan financing yang bersifat plug-and-play untuk pemain non-bank, yang memungkinkan mitra kami dapat menyediakan layanan perbankan kepada konsumen mereka seperti pembayaran, pengajuan pinjaman atau account checking, di dalam aplikasinya. Mereka tidak memerlukan lisensi perbankan untuk menyediakan layanan ini, karena mereka dapat menggunakan teknologi kami yang canggih untuk menyediakan produk ini dengan sesederhana plug-and-play," jelasnya dalam acara tersebut di Jakarta, Selasa (20/6/2023).
Kolaborasi ini, lanjut Dia, menyasar untuk melayani beragam industri, termasuk P2P, Agrikultur, Logistik, E-commerce, dan lainnya. Beberapa produk dan layanan keuangan yang ditawarkan mencakup built-in banking features, configurable properties, banking standard security, dan pre-approved credit limit for platform users.
"Para mitra dapat berkunjung ke website embedded.amarbank.co.id untuk mengunduh dan menggunakan produk ini dalam ekosistem digitalnya," ungkap Vishal.
Dalam kesempatan tersebut, Amar Bank mengumumkan integrasi layanan perbankan digitalnya, Senyumku, ke dalam merek utama. Perubahan ini bertujuan untuk menyederhanakan dan menyatukan merek dengan mengganti nama aplikasi Senyumku menjadi "Amar Bank". Perubahan ini telah diimplementasikan sejak Mei 2023, yang secara efektif menyatukan layanan perbankan digital di bawah nama Amar Bank sendiri.
Lebih lanjut Vishal menjelaskan bahwa dengan penyegaran ini, Amar Bank juga memperkuat empat pilar strateginya yakni: 1) Melayani individu dan usaha mikro melalui Tunaiku; 2) Business Banking, di mana Amar Bank melayani bisnis korporasi dan komersial; 3) Melayani bisnis digital mulai dari individu dan usaha mikro hingga usaha kecil; dan 4) Kolaborasi embedded banking dan financing yang baru ini. Pilar-pilar tersebut semakin mendorong semangat Amar Bank untuk terus memberikan akses layanan perbankan digital bagi masyarakat Indonesia.
Adapun Amar Bank mencatatkan pertumbuhan dan kinerja yang positif pada kuartal pertama 2023, terlihat dari peningkatan YoY sebesar 16,49% atau setara dengan Rp 40,1 miliar, mencapai Rp 283,7 miliar dibandingkan Rp 243,6 miliar pada periode yang sama di tahun 2022. Pada kuartal pertama tahun 2023, penyaluran kredit aktif meningkat menjadi sekitar Rp 682 miliar, meliputi Partnership dan SME & Commercial. Baca Juga: Studi Visa: Minat Masyarakat pada Bank Digital Capai 88%, Tapi Tingkat Literasi Keuangan
Hingga kuartal pertama 2023, total penyaluran dana Tunaiku sebagai platform pinjaman digital unggulan dari Amar Bank mengalami peningkatan dari Rp463 miliar ke Rp474 miliar. Sementara itu, dalam 12 bulan terakhir, aplikasi perbankan digital Amar Bank mengalami peningkatan pengunduh hingga lebih dari 200% dan peningkatan nasabah lebih dari 370%. Kenaikan signifikan juga terlihat pada dana tersimpan yang melonjak hingga lebih dari 350%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman