Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Penggunaan Mobile Banking hingga Dompet Digital di GoTo Meningkat

        Penggunaan Mobile Banking hingga Dompet Digital di GoTo Meningkat Kredit Foto: Nadia Khadijah Putri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) telah merilis hasil kajian terkait dampak integrasi GoTo terhadap mitra di ekosistemnya.

        Hasilnya, penggunaan layanan keuangan seperti mobile banking, tabungan bank, dan dompet digital paling banyak digunakan dan meningkat di ekosistem tersebut.

        “Kalau kita lihat yang paling besar ini memang mobile banking, yang pertama ini untuk mitra usaha GoTo, diikuti dengan tabungan di bank, lalu dompet digital,” ujar peneliti LPEM FEB UI dan asisten professor di Departemen Ekonomi UI, Prani Sastiono dalam konferensi pers Riset LPEM UI Dampak Integrasi GoTo terhadap Mitra di Ekosistem di Jakarta pada Selasa (20/6/2023). 

        Baca Juga: LPEM FEB UI: Ekosistem GoTo Wujudkan Kesetaraan Gender

        Dalam pemaparan hasil riset tersebut, Prani menyebutkan bagian-bagian inklusi keuangan yang terjadi di ekosistem GoTo, dari segi mitra usaha GoTo dan mitra pengemudi GoTo. 

        Dari sisi mitra usaha GoTo, layanan keuangan dompet digital, mobile banking, dan tabungan bank semakin meningkat di 2022, dari 88% di tahun 2021 menjadi 91% di tahun 2022. Ini menandakan inklusi keuangan semakin baik di antara para mitra usaha.

        “Kalau pun kami bandingkan dengan financial inclusion rate dari Indonesia, ini masih lebih tinggi,” kata Prani.

        Sementara dari sisi mitra pengemudi GoTo, ketiga layanan keuangan tersebut merupakan yang digunakan mereka secara luas, yang juga mengalami peningkatan penggunaan produk keuangan dari tahun 2021 ke tahun 2022. Namun, untuk akun sekuritas saham dari tahun 2021 ke tahun 2022 menurun dari 3,85% menjadi 3,36%.

        “Untuk mitra pengemudi GoTo, ini mirip sebenarnya, tapi di sini perbedaannya adalah type of financial instrument yang lebih banyak digunakan. Kalau untuk mitra pengemudi itu yang paling banyak adalah dompet digital [dalam paparan adalah 63,63% di tahun 2022 dan 60,51% di tahun 2021], baru diikuti mobile banking, dan tabungan di bank,” jelasnya.

        Inklusi keuangan yang didukung oleh ekosistem GoTo inklusif dan rendah hambatan, sehingga membuat orang dari berbagai latar belakang—termasuk demografi responden dalam riset tersebut—bisa memiliki kesempatan untuk meningkatkan penghidupan mereka.

        GoTo telah berkomitmen terhadap ekosistem tersebut melalui perwujudan Tiga Nol 2030 (Three Zeros 2030), yakni nol emisi (zero emissions), nol sampah (zero waste), dan nol hambatan (zero barriers).

        Penggunaan dompet digital yang meningkat menunjukkan perwujudan nol hambatan (zero barriers) di kalangan mitra ekosistem GoTo. Hasilnya, dapat mengeliminasi hambatan terhadap pertumbuhan dan keberagaman dalam organisasi dan ekosistem perusahaan tersebut, baik dari mitra pengemudi, pedagang, dan konsumen.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nadia Khadijah Putri
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: