- Home
- /
- Government
- /
- Government
Temui Ilmuwan Indonesia Pemilik Hak Paten Vaksin Astrazeneca, Sri Mulyani Titip Pesan Ini
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengawali rangkaian agenda kunjungan kerja di Eropa dengan bertemu dan berdialog bersama para mahasiswa dan diaspora Indonesia di KBRI London, Inggris.
Dalam kesempatan itu, ditemani oleh Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya Desra Percaya, Sri Mulyani mengatakan dirinya bertemu Ilmuwan asal Indonesia Carina Joe dan dokter spesialis kanker asal Indonesia yang diundang ke ajang Britain's Got Talent (BGT), Bambang Trytia Atmaja.
Baca Juga: Jokowi Ulang Tahun ke-62, Sri Mulyani Beri Doa Singgung Cita-cita Besar untuk Indonesia
"Pada diskusi kali ini, hadir Carina Joe, perempuan Indonesia pemilik paten vaksin AstraZeneca dan juga Bambang Trytia Atmaja, dokter pada Royal Marsden Hospital yang juga merupakan kontestan BGT. Sangat membanggakan!" kata Sri Mulyani, dikutip Kamis (22/6/2023).
Dari pertemuan itu, Sri Mulyani menyampaikan sejumlah pesan kepada mereka. Pertama-tama, dia meminta mereka merenungkan apa artinya melihat Indonesia dari kejauhan.
"Terlebih dari sebuah negara yang cukup fenomenal bila dilihat sejarahnya. Begitu banyak pelajaran bisa kita petik dari Britania Raya," ujarnya.
Sri Mulyani mengatakan, dengan perspektif dan pengalaman di Inggris itu, dia berharap mereka dapat menjadi bagian dari Indonesia yang bisa menyuarakan hal-hal yang sifatnya konstruktif.
"Kritis tidak apa-apa, namun konstruktif. Supaya terus tumbuh rasa bangga dan patriotisme kita di mana pun merah putih berada, dan kita tidak menjadi negara basket case," tuturnya.
Bendahara Negara itu lalu bercerita, Indonesia sekarang sedang menjalani sebuah estafet yang panjang, untuk menjadi sebuah negara berpenghasilan tinggi atau high-income country.
"Anda semuanya yang hidup dalam periode ini memiliki peranan yang sangat penting. Apa pun yang anda lakukan, di mana pun anda berada, anda membuat catatan di sejarah Indonesia, bukan hanya bagi anda sendiri," pesannya.
Terakhir, Sri Mulyani menambahkan, dirinya kagum dengan komunitas Indonesia di Britania Raya yang dinilainya sangat hidup.
Baca Juga: Tagih Utang Rp775 Miliar, Kemenkeu Kejar 3 Perusahaan Atas Nama Tutut Soeharto
Mulai dari adanya Mata Garuda LPDP atau organisasi alumni penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kemenkeu, INTACT UK (Indonesian Tax Centre in the United Kingdom), Doctrine UK atau organisasi epistemik doktoral Indonesia di Inggris, dan Perhimpunan Pelajar Indonesia di United Kingdom (PPI UK).
"Yang saya harapkan dari anda semuanya, dengan pengalaman kita semua yang luar biasa kaya dan niat yang mulia, mari bersama-sama terus bangun Indonesia. What doesn't kill you makes you stronger!" tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: