Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mantan Pendukung Jokowi Beber Skenario Pamungkas Istana Jegal Anies Baswedan, Ternyata Oh Ternyata...

        Mantan Pendukung Jokowi Beber Skenario Pamungkas Istana Jegal Anies Baswedan, Ternyata Oh Ternyata... Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Guru Besar Hukum Tata Negara, Prof Denny Indrayana kembali mengeluarkan analisisnya terkait upaya penjegalan terhadap Anies Baswedan yang dilakukan kuubu kekuasaan.

        Menurut mantan pendukung Jokowi di 2014 lalu itu, cawe-cawe Presiden Jokowi lebih dari sekadar memastikan pemilu berjalan dengan tertib sebagaimana pengakuan Jokowi sendiri. Denny melihat ada satu agenda besar kubu istana yang masih akan dilakukan yakni menjegal kekuatan oposisi yang saat ini berada pada sosok Anies Baswedan.

        “Anies segera jadi tersangka korupsi di KPK,” demikian tulis Denny dalam rilis tertulisnya, Rabu (21/6/23).

        “Pentersangkaan adalah salah satu skenario pamungkas Istana untuk menjegal Anies Baswedan menjadi kontestan dalam Pilpres 2024,” tambahnya.

        Baca Juga: Denny Indrayana Dapat Info Anies Bakal Segera Ditersangkakan KPK, Musni Umar: Jika Terjadi, Maka Akan Ada People Power!

        Menurut mantan pendukung Jokowi di Pilpres 2014 itu, fenomena-fenomena politik yang terjadi beberapa waktu terakhir menunjukkan gelagat penjegalan oleh penguasa ke Anies benar adanya.

        Denny menyinggung soal kasus dugaan korupsi Formula E yang sampai saat ini tak jelas arahnya.

        “Setelah KPK 19 kali ekspose, ini pemecah rekor, seorang anggota DPR menyampaikan, Anies segera ditersangkakan. Semua komisioner sudah sepakat. Makin terbaca, kenapa masa jabatan para pimpinan KPK diperpanjang MK satu tahun. Untuk menyelesaikan tugas memukul lawan-oposisi, dan merangkul kawan-koalisi, sesuai pesanan kuasa status quo,” jelasnya.

        Karenanya, Denny meminta agar Jokowi dan kekuasaan menghentikan cawe-cawenya khususnya upaya menersangkakan Anies.

        Baca Juga: Terus Nyungsep! Makin Nggak Ketolong Lagi Elektabilitas Anies Baswedan, SMRC: Melemah!

        Denny menilai apabila upaya menjegal Anies lewat hukum benar adanya, maka ada maksud yang lebih besar yang diinginkan Jokowi dan kekuasaan. Hal tersebut adalah upaya penundaan pemilu dan memperpanjang kekuasaan.

        “Saya berharap, Presiden Jokowi menghentikan cawe-cawenya, termasuk mentersangkakan dan menjegal Anies,” ungkapnya.

        Baca Juga: Dibongkar Habis-habisan! Anies Baswedan Beber Situasi Bisnis Surya Paloh Pasca Dukung Dirinya: Iklan dari BUMN Drop!

        “Kalau masih diterus-teruskan, menjadi pertanyaan apa maksud dan tujuannya? Salah satu hipotesis yang tidak terhindar terlintas di kepala saya adalah, Presiden Jokowi justru mengundang ketidakpastian dan kegaduhan, yang ujungnya menunda pemilu, dan memperpanjang masa jabatannya sendiri. Semoga hipotesis saya keliru,” tambahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: