Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        KPK Ingin Tersangkakan Anies Baswedan Lewat Formula E, Loyalis Beri Respons Menohok: Bahayanya Bila Penegak Hukum Jadi Alat Kekuasaan!

        KPK Ingin Tersangkakan Anies Baswedan Lewat Formula E, Loyalis Beri Respons Menohok: Bahayanya Bila Penegak Hukum Jadi Alat Kekuasaan! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Produser Jakarta Melayu Festival yang juga seorang Loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah menyoroti soal kabar yang disampaikan Guru Besar Hukum Tata Negara, Denny Indrayana, yang menyebut Anies akan segera ditersangkakan oleh KPK lewat Formula E.

        Geisz blak-blakan menyebut KPK hanya fokus kepada Formula E Jakarta yang menurutnya sama sekali tak bermasalah.

        Hal ini ia sampaikan mengacu pada audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyebut tak ada kerugian dari event ajang balap mobil listrik dunia tersebut.

        Baca Juga: Anies Baswedan Beber Pengalaman 'Digebukin' 5 Tahun Selama Memimpin Jakarta: Saya Sendirian, Nggak Selesai-selesai!

        KPK terfokus pada Formula E yg sudah di audit BPK berkali – kali,” demikian cuit Geisz di akun twitter pribadinya, dikutip Jumat (23/6/23).

        “Tak ada kerugian negara bahkan layak dilaksanakan,” tambahnya.

        Sebagai pembanding, Geisz juga menautkan pemberitaan mengenai kerugian besar yang dialami sirkuit Mandalika yang dipakai untuk menggelar MotoGp dan World SBK.

        Menurutnya, perlakuan yang terkesan tak imbang ini sangat berbahaya karena terkesan lembaga penegakan hukum hanya jadi alat kekuasaan semata.

        “Bahayanya bila lembaga penegak hukum menjadi alat kekuasaan,” tegasnya.

        Sebelumnya, Denny Indrayana menyebut Anies bakal segera dijadikan tersangka oleh KPK. Ia mengungkapkan demikian karena menurutnya Cawe-cawe Jokowi dan kekuasaan menunjukkan ada upaya penjegalan terhadap Anies.

        Menurut Denny, fenomena-fenomena politik yang terjadi beberapa waktu terakhir menunjukkan gelagat penjegalan oleh penguasa ke Anies benar adanya.

        “Setelah KPK 19 kali ekspose, ini pemecah rekor, seorang anggota DPR menyampaikan, Anies segera ditersangkakan. Semua komisioner sudah sepakat. Makin terbaca, kenapa masa jabatan para pimpinan KPK diperpanjang MK satu tahun. Untuk menyelesaikan tugas memukul lawan-oposisi, dan merangkul kawan-koalisi, sesuai pesanan kuasa status quo,” demikian tulis Denny dalam rilis tertulisnya, Rabu (21/6/23).

        Karenanya, Denny menyebut sangat mungkin Anies akan segera ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

        “Anies segera jadi tersangka korupsi di KPK,”

        “Pentersangkaan adalah salah satu skenario pamungkas Istana untuk menjegal Anies Baswedan menjadi kontestan dalam Pilpres 2024,” tambahnya.

        Baca Juga: Terus Nyungsep! Makin Nggak Ketolong Lagi Elektabilitas Anies Baswedan, SMRC: Melemah!

        Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menegaskan kasus Formula E yang disebut bakal jadi alasan ditetapkannya Anies sebagai tersangka belum masuk tahap penyidikan.

        "Sejauh ini masih pada tahap penyelidikan," kata Ali dikutip dari laman detikcom, Kamis (22/6/23).

        "Kami tak akan tanggapi pernyataan yang berbasis asumsi dan persepsi. Sekalipun kami hargai itu sebagai suatu hak kebebasan berpendapat. Kami penegak hukum, tetap bekerja tegak lurus dan tak terpengaruh pernyataan dan intervensi politis dari pihak yang terlibat dalam pertarungan politik di luar KPK," jelas Ali.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: