Apa Itu Sales Channel?

Sales channel adalah saluran penjualan yang menjadi metode bisnis untuk menjual produk atau layanan mereka. Beberapa perusahaan mungkin menggunakan satu saluran penjualan, seperti ritel pihak ketiga. Namun, banyak juga yang menggunakan berbagai saluran untuk menawarkan produk dan layanan mereka kepada pelanggan potensial.

Tim penjualan lainnya menggunakan strategi khusus, di mana beberapa produk dan layanan tersedia secara luas dan lainnya hanya dapat diakses melalui saluran tertentu. Misalnya, produsen sepatu mungkin menjual sepatu kets hitam putih di toko sepatu, dengan opsi warna tambahan yang tersedia di situs web mereka.

Baca Juga: Apa Itu Kelas Aset?

Sales channel menguasai sekitar 75 persen penjualan dunia dan pasar konsumen. Sales channel hanyalah strategi penjualan di mana perusahaan induk menjual produk melalui perusahaan lain, seperti mitra, distributor, afiliasi, dll.

Sales channel juga disebut sebagai penjualan tidak langsung (indirect sales). Perbedaan antara penjualan langsung (direct sales) dan penjualan tidak langsung (indirect sales) adalah jarak antara produk dan pelanggan.

Dalam penjualan langsung, pencipta produk (atau vendor) menjual langsung ke pelanggan dan mendapatkan semua keuntungan. Produk dibuat di tempat oleh pemilik bisnis, dan transaksi dilakukan langsung ke pelanggan.

Dengan penjualan saluran atau penjualan tidak langsung, vendor melakukan outsourcing ke perusahaan lain, terutama untuk distribusi yang lebih besar.

Misalnya, L'Oreal Cosmetics memiliki situs web dengan informasi mendetail tentang merek dan produk mereka. Tetapi kamu tidak dapat memesan langsung di situs mereka. Sebagian besar pelanggan L'Oreal senang membeli produk dengan harga diskon melalui toko kosmetik langganan mereka.

Saluran penjualan tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Penting untuk memahami jenis hubungan penjualan apa yang ada sebelum memulai kemitraan. Berikut di antaranya:

1. Reseller

Reseller membeli produk dari perusahaan induk dan menjualnya ke pelanggan pada titik harga yang berbeda. Cara ini banyak dilakukan pebisnis untuk memperluas jangkauan pelanggan mereka.

2. Affiliate partnert atau Mitra afiliasi

Afiliasi menerima komisi dari perusahaan induk sebagai imbalan atas penjualan berdasarkan promo pemasaran. Contoh: Promosi influencer.

3. Distributor

Distributor berfungsi sebagai perantara antara perusahaan induk dan pelanggan dengan imbalan persentase penjualan. Contoh: CVS.

4. Independent retailer

Bisnis ini menjual barang yang dibuat oleh perusahaan lain, dan dimiliki secara pribadi oleh satu orang atau lebih. Meskipun tidak semua pengecer independen harus lebih kecil, banyak yang dapat disebut sebagai usaha kecil atau toko.

5. Dealer

Pengecer yang berspesialisasi dalam satu jenis produk tertentu, seperti dealer mobil.

6. Agent

Individu yang mengawasi negosiasi antara pembeli dan penjual dengan imbalan persentase, seperti broker real estat.

7. Konsultan

Konsultan mengelola pembuatan dan produktivitas berbagai saluran penjualan dan dibayar oleh perusahaan induk.

Dengan bermitra dengan saluran penjualan yang berbeda, perusahaan kecil dapat mengembangkan bisnis mereka tanpa biaya perekrutan dan penempatan tim penjualan internal.

Perusahaan yang lebih besar juga dapat menggunakan penjualan saluran untuk menangani penjualan mereka dengan lebih baik dengan menganalisis setiap saluran alih-alih melihat semua penjualan di seluruh pasar mereka.

Selain itu, channel sales dapat menciptakan kepercayaan melalui dukungan produk, meningkatkan efisiensi pertumbuhan pendapatan, dan memberi pelanggan akses ke bonus produk.

Melacak metrik untuk setiap channel sales dapat membantu Anda mengidentifikasi saluran mana yang paling efektif dalam menjual produk atau layanan Anda.

Banyak platform manajemen penjualan memantau pendapatan dari berbagai saluran penjualan dan memberikan hasilnya dalam laporan komparatif atau dasbor interaktif. Jika Anda bekerja dengan mitra, seperti agen penjualan, Anda juga dapat memantau penjualan mereka dan membandingkan pendapatan dengan jumlah uang yang dikeluarkan perusahaan untuk menggunakannya.