- Home
- /
- New Economy
- /
- CSR
Peringati Hari Raya Idul Adha 1444 H, PLN NP Keluarkan Kocek Rp 4,7 miliar, Tujuannya…
PLN Nusantara Power selaku subholding pembangkitan terbesar di Asia Tenggara perayaan Idul Adha 1444 Hijriah tahun ini menyalurkan 573 hewan kurban yang terdiri dari 167 sapi, 294 kambing, dan 112 domba dan dikemas 51.900 paket. Adapun nilai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR ) mencapai Rp 4,7 miliar.
Menurut Direktur Utama PLN NP Ruly Firmansyah momen perayaan Idul Adha 1444 H ini menjadi ajang kebersamaan antar karyawan PLN Nusantara Power dengan seluruh pemangku kepentingan di sekitar wilayah bisnisnya.
Selain itu kata Rully, PLN NP tidak saja hadir sebagai produsen listrik berkualitas namun juga secara konsisten terus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. Baca Juga: Komitmen PLN NP Menuju Indonesia NZE 2060, Gelar Aksi Serentak Pelestarian Kawasan Pantai Tanah Air
"PLN NP menjadikan semangat berkurban ini menjadi momentum dalam meningkatkan kepedulian kepada sesama pascapandemi dan meningkatkan persaudaraan di antara sesama umat Muslim dalam Ukuwah Islamiyah, terutama di sekitar unit pembangkit yang kami (PLN NP) kelola", kata Rully di Surabaya, Jumat (30/6/2023).
Rully menyebutkan, bahwa penyerahan hewan kurban merupakan kegiatan rutin tahunan PLN NP dalam memperingati Hari Raya Idul Adha. Dengan penyaluran hewan kurban ini, diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat serta keberkahan bagi perusahaan, sehingga PLN NP dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat secara berkelanjutan.
"Seluruh hewan kurban yang kami salurkan telah memiliki sertifikat bebas penyakit mulut dan kuku sehingga aman untuk disembelih dan selanjutnya disalurkan untuk dikonsumsi bagi yang membutuhkan", tambah Ruly. Baca Juga: Dorong Percepatan Digitalisasi Unit Pembangkit, PLN NP Ciptakan Inovasi iCORE
Perlu diketahui, dalam pelaksanaan penyaluran kurban tahun ini , PLN NP menggandeng seluruh pemangku kepentingan dan juga DKM masjid di lingkungan bisnis PLN NP. Seluruh prosesinya berpegang teguh pada pedoman yang dikeluarkan Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Fajar Sulaiman