Sanpro Energi Fabrikator Bakal Rekrut Lulusan P2TIM Teluk Bintuni untuk Bekerja di Proyek Migas
Pusat Pelatihan Teknik Industri dan Migas Teluk Bintuni (P2TIM) melepas dan mengukuhkan Batch XII atau Angkatan ke 12 dari putera-putera Teluk Bintuni. Sebanyak 96 orang anak negeri ini lulus dengan sertifikasi nasional dan internasional, dengan kompetensi yang mumpuni di bidang Scaffolder atau perancah, welder atau bidang pengelasan, dan hospitality atau pelayanan.
Pada acara kelulusan kali ini, dibuka oleh Wakil Bupati, Matret Kokop, dan yang menarik dihadiri juga oleh PT Sanpro Energi Fabrikator yang merupakan perusahaan yang terdiversifikasi dan multidisiplin yang berspesialisasi dalam perpipaan khusus dan fabrikasi struktural di sektor Minyak dan Gas yang beralamat di Kota Batam, dan rencananya akan melakukan perekrutan langsung terhadap lulusan P2TIM untuk dipekerjakan di berbagai proyek, di dalam dan luar negeri.
Julizar Abdilah, Direktur Operasi PT Senpro mengatakan ketertarikan perusahaan terhadap lulusan P2TIM karena beberapa alumni P2TIM pernah bekerja di Batam dan melihat hal yang positif dari mereka.
"Kami melihat keahlian dan daya juang yang luar biasa dari alumni P2TIM di Batam, makanya kami sekarang hadir dan akan merekrut langsung. Tentu saja akan melalui beberapa tahapan tes dari kami," ujar Julizar.
Sanpro berencana untuk merekrut welder atau bagian pengelasan lulusan P2TIM, dan ditempatkan di berbagai proyek yang membutuhkan kompetensi yang mumpuni.
"Saat ini kami fokus pada welder terlatih dan kompeten. Dan kami lihat kurikulum P2TIM cukup fleksibel, sehingga dapat mengintegrasikan kebutuhan kami. Client kami datang dari dalam negeri hingga luar negeri dan lintas benua, seperti Afrika, Timur Tengah, eropa, dsb. lulusan p2tim akan terlibat dalam proyek-proyek ini. Saya melihat mental lulusan P2TIM sangat kuat, makanya saya yakin mereka mampu," lanjut Julizar.
Lanjut menurut Julizar, Industri konstruksi dan fabrikasi dunia saat ini memiliki kebutuhan akan tersedianya tenaga terampil dalam jumlah besar. Oleh karenanya, pelatihan vokasi yang bersinergi dengan industri seperti yang diselenggarakan oleh P2TIM menjawab kebutuhan industri.
"Proyek yang kami kerjakan merupakan proyek dengan risiko tinggi, makanya kami selalu menjaga kualitas pekerjaan yang tinggi. Oleh karenanya kami membutuhkan tenaga terampil bersertifikasi seperti P2TIM. P2TIM memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan kebutuhan dunia industri, ini merupakan sinergitas luar biasa antara dunia pendidikan dan pelaku industri. Saya berharap ke depannya, banyak daerah yang bisa mengikuti langkah dari Pemda Teluk Bintuni dengan membuka lembaga pelatihan seperti P2TIM," pungkas Julizar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: