- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Bangun GIS Sukatani Energize, PLN Pasok Listrik ke Kawasan Industri Karawang
PT PLN (Persero) kembali melanjutkan penyelesaian pembangunan ifrastruktur kelistrikan Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kilo Volt (kV) Sukatani. Kali ini, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV berhasil diberikan tegangan setelah melalui rangkaian tes dan pengujian peralatan (commissioning). Sementara, GIS telah berhasil bertegangan pada September 2022 lalu.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah, Djarot Hutabri EBS, mengungkapkan bahwa kini PLN makin siap dan matang dalam mendukung industri di Indonesia. Upaya PLN dapat dilihat dari sejumlah proyek yang telah diselesaikan sepanjang tahun ini.
Baca Juga: Investasi Rp169 Miliar, PLN UIP JBT Tuntaskan Gardu Induk Baru di Kawasan Industri Kabupaten Cirebon
"Kami siapkan sistem kelistrikan yang andal dan berkualitas untuk menopang operasional industri yang ada di Jawa Barat ini," kata Djarot kepada wartawan di Bandung, Kamis (6/7/2023).
Gardu Induk dengan kapasitas sebesar 120 Mega Volt Ampere (MVA) serta 4 tower incomer Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Sukatani New-Sukatani Gobel 2 ini, disiapkan PLN untuk melayani Konsumen Tegangan Tinggi yang merupakan industri di Kabupaten Karawang.
Djarot meyakini, pasokan listrik yang andal menjadi peran penting dalam menarik minat investor dalam mengembangkan sektor industri di Indonesia.
PLN menginvestasikan lebih dari Rp178 miliar untuk membangun infrastruktur kelistrikan ini. Selain itu, penggunaan komponen dalam negeri juga mencapai 65 persen.
Adanya teknologi isolasi gas sulphurhexaflouride (SF6) menjadikan gardu ini lebih efisien dalam penggunaan lahan dibandingkan gardu induk konvensional. Gardu induk ini akan sangat efektif diterapkan di daerah padat penduduk seperti perkotaan.
"Kami senantiasa berupaya menyediakan listrik berkualitas untuk turut serta berperan dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu, kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat serta stakeholder agar diberikan kelancaran dalam penyelesaian proyek-proyek lainnya," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum