Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dampak ASEAN Business Awards 2023 terhadap Pelaku Bisnis

        Dampak ASEAN Business Awards 2023 terhadap Pelaku Bisnis Kredit Foto: Instgaram/Arsjad Rasjid
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        ASEAN Business Awards 2023 bertujuan mencari dan memberikan penghargaan kepada perusahaan dan individu bisnis di ASEAN yang mendorong pertumbuhan melalui solusi inovatif, dengan fokus keberlanjutan dalam usaha mereka.

        Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) sekaligus Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid mengatakan ASEAN Business Awards (ABA) 2023 yang akan diselenggarakan September ini mengusung delapan pilar penghargaan yang terdiri atas lima pilar untuk perusahaan besar dan UMKM dan tiga pilar untuk individu.

        Ajang tersebut rutin diselenggarakan setiap tahun di negara yang menjadi tuan rumah ASEAN. Tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah atau penyelenggara ABA 2023.

        Baca Juga: Potensi Bisnis Energi Hijau & Tantangan Menuju NZE, Bos Kadin: Ini Ada Cuannya Bos!

        “Perusahaan besar, UMKM, startup dapat berpartisipasi dalam 10 kategori penghargaan. Sementara ada juga individu dapat berpartisipasi dalam tiga kategori penghargaan,” jelas Arsjad, dikutip dari kanal Youtube CNN Indonesia pada Senin (10/7/2023).

        Ia menjelaskan delapan pilar tersebut sesuai dengan apa yang dibahas dalam ASEAN, yakni Digital Transformation, Sustainable Development, Food Security, Trade and Investment Facilitation, Healthy Resilience, Women, Youth, dan Friends of ASEAN.

        Delapan pilar itu akan diisi oleh 13 kategori, yakni The Bionic Company, The Best CX, Net-Zero Leader, Plastic Waste Circularity, Sustainable Crop Production, Tech for Sustainable Agriculture, Health Innovation, Corporate Health Achievement, Export Growth, dan Innovative Investment. Lalu, ASEAN Women Leader, ASEAN Under 40, dan Friends of ASEAN.

        Dengan diadakannya penghargaan ini, Arsjad mengharapkan para pelaku usaha Indonesia turut berpartisipasi agar bisa memperlihatkan bahwa usaha Indonesia tidak kalah dari negara ASEAN lainnya.

        Banyak perusahaan Indonesia mulai dari yang kecil, menengah, startup atau besar sudah melakukan banyak hal luar biasa, tapi tidak memperlihatkan ke publik. Jika jumlah pelaku usaha di Indonesia banyak, maka dapat menghasilkan banyak lapangan pekerjaan, sehingga bisa mengurangi angka kemiskinan.

        “Kita ingin berlomba-lomba bersama-sama. Pertama gini, kalau untuk di Indonesia masa kalah sama perusahaan di luar sama negara-negara lain dari Singapura, dari Malaysia, dari Thailand, dari Filipina. Kita mesti kasih lihat bahwa banyak perusahaan Indonesia yang masih kecil atau menengah atau startup yang sudah melakukan hal-hal banyak yang luar biasa,” terangnya.

        Ia optimistis bahwa ABA 2023 akan menarik minat banyak peserta, sehingga dapat memperlihatkan integrasi ekonomi dan potensi ASEAN kepada dunia. Dengan mengikuti acara ini, para pengusaha akan dapat membangun brand awareness untuk bisnis mereka di berbagai negara. Ia juga mendorong perusahaan, UMKM, dan individu di seluruh ASEAN untuk memanfaatkan peluang ini agar berdampak positif bagi bisnis mereka.

        “Ketika ada sebuah perusahaan skala besar atau UMKM bahkan pelaku usahanya gitu ya, dapat penghargaan ini dampak ke bisnisnya mereka sendiri kalau udah di-record nih lebih gampang jalin kerja sama,” terangnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nevriza Wahyu Utami
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: