Teddy Gusnaidi Sindir Ada Politikus Kurang Matang Bilang Pemerintah Anti Kritik, Padahal Setiap Hari Kerjanya Fitnah Jokowi
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyebut bahwa setiap hari Presiden Jokowi diserang, difitnah dan dicari-cari kesalahannya oleh pihak oposan yang menebarkan kebencian, dan mirisnya terkadang tuduhan itu tak disertai data.
"Politik menakut-nakuti dan suudzon sedang dijalankan oleh para politisi yang kurang matang, kurang bahan dan kurang pintar. Sama sekali tidak punya kemampuan untuk membuat gagasan tapi memaksa harus tampil, akhirnya yang disebar ke publik hal-hal seperti itu," kata Teddy di akun Twitternya.
"Yang terbaru politik dari politisi kurang bahan adalah dengan membuat pernyataan bahwa rakyat di rezim ini takut untuk bicara. Tentu apa yang disampaikan berbeda dengan kenyataan yang ada. Kenyataan saat ini, kebebasan berbicara begitu terbuka, bahkan fitnah dan makian begitu banyak merebak," jelasnya.
Padahal, lanjut Teddy, yang jadi sasaran kebenciannya adalah dengan cara mengkritik. Pernyataan itu jelas tidak sesuai dengan kenyataannya.
"Berbagai panah fitnah dan makian bukan lagi kritikan setiap hari ditancapkan khususnya terhadap Presiden Jokowi, dan tidak satupun yang diperkarakan oleh presiden. Lalu bagaimana bisa dibilang rakyat takut untuk bicara di rezim ini?
"Jika belum matang jadi politisi, jangan dipaksakan," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: