Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        AI Sediakan Solusi untuk Tingkatkan Fungsi Internal dan Departemen Bursa Kripto

        AI Sediakan Solusi untuk Tingkatkan Fungsi Internal dan Departemen Bursa Kripto Kredit Foto: Indodax
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Manajemen Bitget, Gracy Chen mengatakan bahwa bursa pertukaran kripto menemukan cara-cara baru untuk meningkatkan departemen dan fungsi internal menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

        Dilansir dari Cointelegraph, Kamis (20/7/2023), dalam acara Konferensi Komunitas Ethereum di Paris, Chen menyoroti beberapa cara, di mana bursa tersebut menggabungkan teknologi AI ke dalam proses sehari-hari. Ia menyebut perusahaannya aktif meminta tim manajemennya untuk memberikan masukan tentang alat dan layanan AI apa yang digunakan dan diuji dalam setiap departemen.

        Pada 2023, teknologi AI menjadi titik fokus utama bagi industri teknologi secara luas setelah diperkenalkannya model pembelajaran bahasa besar, seperti chatbot ChatGPT milik OpenAI, yang memiliki berbagai manfaat yang dijanjikan untuk merevolusi sejumlah industri.

        Baca Juga: Bursa Efek Global Nasdaq Hentikan Peluncuran Layanan Aset Kripto

        Chen mengatakan bahwa teknologi AI berguna untuk tim penerjemahnya, yang memanfaatkan AI untuk menerjemahkan layanan multi-bahasa dan departemen layanan pelanggan. Sementara itu, dengan bantuan perusahaan pihak ketiga, Bitget sedang menggarap "kripto yang dapat disesuaikan dari ChatGPT" yang ditujukan untuk membantu aktivitas perdagangan pengguna.

        "Pengguna dapat berbicara dengan bot untuk mendapatkan respons lebih cepat untuk pertanyaan-pertanyaan tertentu, termasuk informasi dan data perdagangan yang disesuaikan," ujarnya.

        Sebelumnya, Bitget telah meluncurkan fitur berbasis AI untuk strategi perdagangan sistematis yang memungkinkan pengguna menggunakan algoritma perdagangan untuk mengotomatisasi transaksi.

        Bot ini dirancang untuk mengurangi kompleksitas perdagangan sistematis, hanya memerlukan pengguna untuk mengisi strategi yang diinginkan dan jumlah investasi. Bot tersebut kemudian mengiterasi parameter dan menciptakan berbagai strategi perdagangan dengan trading pair yang diberikan.

        Perdagangan sistematis ini menggunakan algoritma perdagangan untuk mengotomatisasi transaksi bagi pengguna. Algoritma ini memungkinkan bot untuk membuat pesanan beli dan jual dalam kisaran harga dan interval waktu tertentu, menggunakan strategi "beli rendah, jual tinggi."

        "Saya akan mengatakan setiap departemen sedang menguji beberapa jenis aplikasi melalui AI," bebernya.

        Chen juga mengatakan bahwa teknologi Zero-Knowledge proof (ZK-proof) adalah solusi lain yang dapat meningkatkan pertukaran kripto. Dia menyoroti fitur peningkatan privasi dari teknologi ini sebagai cara tambahan untuk memastikan dana dan data pengguna tidak ditangani secara salah.

        "Teknologi ZK (Zero-Knowledge) sangat berguna untuk melindungi data pengguna. Ada beberapa hal yang telah kami coba, salah satunya adalah melindungi informasi pengguna kami melalui ZK-rollups," paparnya.

        Ia menjelaskan bahwa ZK proof akan mencegah sistem internal perusahaan untuk mengakses beberapa data demi kerahasiaan pengguna. ZK proof juga dapat menyediakan alternatif bagi perdagangan terpusat yang mengawasi dana pengguna dengan memungkinkan pengawasan diri menggunakan ZK-rollups.

        Baca Juga: Robert F Kennedy Jr Janji Akan Dukung Dolar AS dengan Bitcoin Jika Terpilih Jadi Presiden AS

        Untuk diketahui, ZK proof merupakan mekanisme teknologi untuk membuktikan validitas suatu pernyataan tanpa mengungkapkan informasi apa pun, termasuk isi dari pernyataan itu sendiri.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ni Ketut Cahya Deta Saraswati
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: