Pentingnya Edukasi Keuangan untuk Anak-anak, OJK Gelar Peringatan Hari Anak Nasional di Bogor
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyarankan agar anak-anak sedari kecil memiliki pemahaman akan pentingnya menabung sedari dini yang sangat berguna dalam mengelola keuangan untuk menyiapkan masa depan.
Demikian disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, dalam perayaan Hari Anak Nasional di Plaza Balaikota Pemerintah Kota Bogor, Selasa.
Dalam acara yang dipenuhi 300 pelajar SD di Bogor tersebut, hadir juga Walikota Bima Arya Sugiarto dan pimpinan dari Bank BJB, BEI, serta Tim Pendongeng Kelas Guru Kreator. Kegiatan Edukasi Keuangan bagi Kelompok Pelajar itu bertema "Ayo Menabung agar Anak Indonesia Bangkit Bergerak, Maju Serentak, Selamanya Berdampak".
"Untuk mengejar cita-cita masa depan itu perlu biaya termasuk untuk sekolah sehingga penting pengetahuan untuk mengelola keuangan dengan mulai menabung dan belajar berinvestasi sejak kecil," kata Friderica, Selasa (25/7/2023).
Bima menyampaikan apresiasi atas kehadiran OJK dalam memberikan edukasi keuangan kepada generasi muda, khususnya bagi anak-anak. Diharapkan, tingkat literasi keuangan terhadap industri jasa keuangan terus meningkat dan anak-anak mulai membiasakan budaya menabung.
"Kalau mau sukses jadi orang hebat, harus mulai menabung dari sekarang karena orang sukses sudah menyiapkan diri sejak kecil. Menabung sekarang berarti menyiapkan masa depan yang cemerlang," kata Bima yang juga berterima kasih kepada OJK yang senantiasa terus mendorong literasi keuangan di masyarakat.
Selain kegiatan edukasi keuangan, dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan simbolis produk tabungan berupa buku rekening SimPel (Simpanan Pelajar) kepada enam orang perwakilan siswa SD di Bogor.
Dalam sesi edukasi keuangan, para narasumber berkesempatan menyampaikan materi mengenai pengenalan OJK dan perencanaan keuangan oleh Deputi Direktur Pelaksanaan Edukasi Keuangan OJK, materi produk, dan layanan jasa keuangan di antaranya SimPel oleh Pemimpin Bank BJB, pengenalan pasar modal oleh Kepala Unit Area 3 BEI, serta penyampaian materi secara fun learning oleh Tim Pendongeng Kelas Guru Kreator diiringi dengan permainan boardgame Sikapiuangmu.
Jumlah SimPel hingga Mei 2023 sudah mencapai 52,68 juta rekening pelajar yang terdiri dari SimPel dan Tabungan Anak dengan total Rp28,13 triliun yang diterbitkan oleh 429 bank.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: