Pasar E-Grosir Peeba Akan Buka Kantor di Indonesia, Menuju Ekspansi Luas di Asia Tenggara
Pasar grosir daring berbasis di Hong Kong, Peeba telah mengumumkan rencananya untuk mendirikan kantor di Indonesia, sebagai langkah pertamanya untuk ekspansi di Asia Tenggara.
Dilansir dari laman Tech in Asia pada Selasa (25/7/2023), perusahaan berharap dengan langkah tersebut, mereka dapat menggunakan lebih banyak merek lokal dan menghubungkan mereka dengan penjual di luar negeri. Peeba juga membangun tim lokal untuk menangani operasinya.
Saat ini, Peeba telah memungkinkan penjual dan merek-merek untuk mendaftar di pasar Asia Tenggara lainnya, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnma, dan Filipina.
Baca Juga: Perusahaan E-Grocery Segari Dikabarkan Terima Suntikan Baru hingga Rp150 Miliar
Dengan rencana ekspansi tersebut, Peeba mencari tim regional untuk mendatangkan produk dari merek dan pengecer (retailer) lokal.
Didirikan pada tahun 2020, Peeba mengoperasikan platformnya dengan strategi “jual dulu, bayar nanti”, yang membuat retailer dapat membeli produk dari berbagai merek global secara konsinyasi untuk menghapus pembayaran di muka yang besar. Platform ini memiliki jangka waktu pembayaran 60 hari untuk layanan ini.
Peeba mengatakan, pihaknya telah menghubungkan lebih dari 30.000 toko ritel dengan sekitar 3.000 merek di seluruh dunia.
Berdasarkan dari laman Crunchbase, Peeba telah mengumpulkan pendanaan dengan total US$6,3 juta (Rp94 miliar). Beberapa penyokongnya antara lain Y Combinator, Headline Ventures, dan Nordstar.
Perusahaan yang memiliki sekitar 50 karyawan ini sudah meluncurkan aplikasinya di Google Play Store dan App Store.
Baca Juga: Di Tengah Tech Winter, East Ventures Masih Aktif Danai 17 Startup di Kuartal I-2023
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti