Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa yang Perlu Diperhatikan agar UMKM dan UKM Dimodali melalui Danamart?

        Apa yang Perlu Diperhatikan agar UMKM dan UKM Dimodali melalui Danamart? Kredit Foto: Nadia Khadijah Putri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Platform layanan urun dana atau securities crowdfunding di Indonesia, Danamart hingga saat ini terus membiayai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan usaha kecil dan menengah (UKM). Lantas, bagaimana caranya agar dapat dimodali melalui Danamart?

        Founder dan CEO Danamart, Patrick Gunadi mengatakan, terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan agar UMKM/UKM dimodali, yakni mulai dari siklus hidup peruashaan, nilai utang ventura, ekuitas, hingga kemampuan likuiditas.

        Patrick menjabarkan, pihaknya melihat UMKM/UKM berdasarkan siklus hidup perusahaan. Tiap tahap siklus, Danamart menyediakan ruang konsultasi untuk mengarahkan UMKM/UKM dapat menerbitkan surat utang atau obligasi.

        Baca Juga: Apa Perbedaan Securities Crowdfunding dengan P2P Lending? Ini Penjelasan Bos Danamart

        “Jadi kami tidak hanya, mungkin, mengarahkan ke tahap yang terbaik. [Kami] peranannya menyiapkan praktik [terhadap UMKM/UKM], maka [nanti] sudah masuk ke tahap puncak (gold stage),” ujar Patrick saat berdiskusi dengan awak media bertajuk Diskusi Interaktif Update Kemajuan Industri Securities Crowdfunding di Jakarta pada Kamis (27/6/2023).

        Patrick juga menyebutkan bahwa Danamart melihat nilai utang ventura dan ekuitas sebagai penilaian apakah UMKM/UKM tersebut layak mendapat kesempatan untuk menjadi penerbit instrumen efek utang tersebut atau tidak.

        Selain itu, Patrick bilang UMKM/UKM selaku penerbit tersebut mesti memiliki kemampuan untuk membayar bunga. Jika mencukupi, selanjutnya adalah bagaimana mereka memiliki kemampuan likuiditas.

        “Tetapi memang selain dari kemampuan likuiditas atau liquidity provider, kami memberikan kesempatan untuk mendemokratisasi investasi,” pungkas Patrick.

        Sementara itu, Chief Marketing Officer (CMO) Danamart, Roberto Sumabrata menjelaskan bahwa Danamart menjadi underwriter terhadap UMKM/UKM yang ingin menerbitkan surat utang atau obligasi, dengan dukungan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

        “[sehingga] mereka juga semudah investor, mempunyai Single Investor Identificaton (SID). Jadi kalau ada investor yang tidak punya reksa dana atau tidak punya saham, itu akan digabung dalam satu SID,” jelas Roberto.

        SID atau nomor tunggal identitas investor pasar modal Indonesia berfungsi untuk memudahkan investor atau pemodal untuk membeli surat utang atau obligasi yang diterbitkan UMKM/UKM. 

        Hingga saat ini, Danamart telah mengalami pertumbuhan year-to-date sebesar 15%, dengan jumlah pemodal atau investor di seluruh Indonesia sebesar 1.000–2.000 investor dan dapat mendanai UMKM/UKM dengan nilai maksimal Rp10 miliar. 

        Soal pendanaan, Patrick sempat menyebutkan sasarannya mulai dari UMKM/UKM, kreator konten, hingga influencer karena pendanaan tersebut akan berfokus pada hak kekayaan intelektual (HAKI).

        Baca Juga: BI Beberkan 3 Kunci Kebangkitan UMKM di Indonesia, Ini Dia

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nadia Khadijah Putri
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: