Kasih Alternatif Buat Para Perokok, RELX Internasional Indonesia Luncurkan E-Liquid Isi Ulang
RELX Internasional Indonesia meluncurkan E-Liquid isi ulang (vape open system) bagi perokok dewasa dan pengguna rokok elektrik (vapers) yang ingin beralih ke alternatif yang lebih rendah risiko. Hadir dengan beragam varian rasa unggulan, E-Liquid RELX akan memberikan sensasi rasa terbaik yang dapat dikombinasikan dengan rasa lain sesuai selera pengguna.
General Manager RELX Internasional Indonesia, Yudhistira Eka Saputra mengatakan jika beragam varian rasa tersebut, antara lain Iced Tea, Watermelon Ice, dan Strawberry Burst yang memiliki cita rasa bold dengan kombinasi sensasi dingin, serta varian Taro Scoop dan Banana Freeze yang memiliki cita rasa creamy.
“Seluruh produk ini telah diuji secara ketat melalui lebih dari 150 tahap pengujian untuk memastikan kualitas dan rasa terbaik,” kata Yudhistira dalam acara peluncuran E-Liquid RELX pada gelaran “IECIE: Vape Show Jakarta” bertajuk “Make That Change” pada 3 - 5 Agustus 2023 di JIEXPO, Jakarta.
Ia mengungkapkan bila saat ini pengguna vape sistem terbuka atau vape open system dapat memanjakan diri dengan sensasi rasa luar biasa dan kepuasan vaping terbaik dengan kualitas produk RELX yang melebihi ekspektasi.
Baca Juga: Demi Keberlanjutan Lingkungan, RELX Kelola Sampah Elektronik Bersama Armada Kemasan
“RELX Internasional Indonesia selalu memastikan produk memiliki kualitas terbaik dengan melakukan serangkaian proses pengujian yang melampaui standar industri. Dalam pemilihan rasa E-liquid, RELX juga melakukan blind test, dengan mengutamakan feedback dan saran dari konsumen, sehingga produk yang dihasilkan terbukti unggul dari segi rasa dan kualitas,” ungkapnya.
Selain telah melalui beragam proses uji produk, E-Liquid RELX mengandung bahan-bahan yang biasa digunakan pada makanan. Gliserol, yakni bahan hypoallergenic yang digunakan sebagai pemanis dan penambah tekstur sering digunakan untuk makanan. Begitu juga dengan propelin glikol yang merupakan bahan tanpa warna dan tanpa bau yang sering dipakai pada minuman dan bahan panggangan. Selain itu, bahan perasa E-liquid RELX menggunakan bahan standar yang didasari oleh senyawa non-oil yang biasa digunakan pada makanan. Di luar miskonsepsi umum, kandungan garam nikotin pada E-Liquid tidak bersifat karsinogen melainkan sebagai bahan aktif yang digunakan secara terukur. Bahan-bahan tersebut tidak menyebabkan iritasi dan tidak memiliki after taste yang mengganggu.
Baca Juga: JVS Group Hadirkan Idpods Perfect Ten hadirkan 10 Rasa Baru Pertama di Indonesia
Sebagai informasi, E-liquid RELX telah beredar di pasaran mulai 27 Juli 2023. Pengguna dapat membeli produk E-Liquid RELX tersebut pada berbagai official channel RELX, seperti RELXNow, RELX Stores, Official RELX E-Commerce dan vape stores. Seluruh produk E-liquid RELX dijual seharga Rp 110.000 (Harga Jual yang direkomendasikan/SRP) per botol (30ml) dengan kandungan nikotin 3% (30mg).
“Kami berharap produk E-Liquid ini dapat menjadi pilihan bagi perokok dewasa dan vapers yang ingin beralih ke alternatif yang lebih rendah risiko. Melalui RELX Pledge (Sumpah RELX), RELX Internasional Indonesia berkomitmen untuk tidak menjual produk kepada non-vapers dan anak di bawah umur. Produk RELX hadir sebagai alternatif yang lebih baik bagi perokok dewasa untuk mengoptimalkan manfaat dari rokok elektrik sebagai alat bantu berhenti merokok.” tutup Yudhistira.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: