Beri Lisensi ke Dua Bursa Kripto Lokal, Hong Kong Memulai Perdagangan Kripto Ritel
Baru-baru ini, Hong Kong dikabarkan tengah memperluas eksposur perdagangan kripto kepada investor individu, dengan setidaknya satu bursa mendapatkan lampu hijau terkait perizinan untuk mengoperasikan layanan tersebut.
Dilansir dari Cointelegraph, Jumat (4/8/2023), pada 3 Agustus, perusahaan aset digital lokal HashKey mengumumkan bahwa mereka telah memperoleh semua lisensi yang diperlukan untuk memperluas bisnisnya dari melayani investor profesional hingga menerima pengguna ritel.
Langkah terbaru HashKey tersebut dapat terjadi karena telah mendapatkan dua lisensi utama yang diberikan oleh Komisi Sekuritas dan Perdagangan Berjangka (Securities and Futures Commission/SFC) Hong Kong.
Baca Juga: KPMG Sebut Bitcoin Hadirkan Sejumlah Manfaat untuk Isu ESG
Lisensi pertama, Tipe 1, memungkinkan HashKey untuk mengoperasikan platform perdagangan aset virtual sesuai dengan hukum sekuritas Hong Kong. Sedangkan yang kedua, Tipe 7, secara resmi memungkinkan perusahaan untuk menyediakan layanan perdagangan otomatis, baik bagi pengguna institusi maupun ritel.
Selain menjadi salah satu bursa pertama yang mendapatkan lisensi untuk dapat menawarkan perdagangan kripto ritel di Hong Kong, HashKey juga secara resmi meluncurkan layanan perdagangan over-the-counter (OTC) kripto mereka, yaitu HashKey Brokerage. Platform OTC ini dikatakan sesuai dengan hukum sekuritas lokal setelah diadopsinya kerangka regulasi kripto baru oleh SFC.
COO HashKey Group, Livio Weng menunjukkan keyakinannya terhadap pendirian platform perdagangan berlisensi dan peningkatan ketegasan kerangka regulasi di Hong Kong.
"Industri secara keseluruhan akan menyaksikan peningkatan transparansi, yang akan berdampak positif pada kepercayaan investor," ujarnya.
Diketahui bahwa HashKey bukanlah satu-satunya bursa kripto yang kini sepenuhnya siap untuk menawarkan perdagangan kripto kepada pengguna ritel di Hong Kong secara sah. Pada 3 Agustus, OSL, perusahaan kripto lokal lainnya, juga mengumumkan bahwa mereka telah menerima peningkatan lisensi dari SFC, yang memungkinkan mereka untuk menawarkan perdagangan Bitcoin dan Ether kepada investor ritel dengan segera.
"Kami telah sepenuhnya diatur untuk perdagangan aset virtual oleh SFC sejak 2020," kata Dave Chapman, salah satu pendiri OSL. Dia menekankan bahwa didapatkannya lisensi terbaru memungkinkan OSL untuk memfasilitasi akses ke aset digital bagi investor ritel.
Baca Juga: Ukraina Kehilangan Rp1,23 Triliun dari Pajak Bursa Kripto yang Belum Teregulasi
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ni Ketut Cahya Deta Saraswati
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: