Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Siap Menangkan Ganjar Pranowo di Jabar, Empat Partai Politik Mulai Konsolidasi

        Siap Menangkan Ganjar Pranowo di Jabar, Empat Partai Politik Mulai Konsolidasi Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Empat partai politik yang terdiri dari PDIP Jabar, PPP, Hanura, dan Perindo mulai melakukan konsolidasi untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024.

        Ketua DPD PDI Perjuangan, Ono Surono, mengatakan, pertemuan pertama kalinya ini diikuti secara lengkap oleh partai-partai yang telah bekerja sama mendukung, mengusung, dan memenangkan Ganjar Pranowo di wilayah Jawa Barat.

        Baca Juga: Anies Baswedan Tanggapi Kedekatan Prabowo-Ganjar dengan Jokowi: Ngerepotin...

        "Pertemuan ini salah satunya untuk menyamakan persepsi dan langkah yang bakal dilakukan untuk memenangkan Mas Ganjar Pranowo di Jabar," kata Ono kepada wartawan di Bandung, Jumat sore (4/8/2023).

        Selain itu, pertemuan dengan parpol pengusung Ganjar ini sekaligus melakukan pemetaan wilayah yang dirasa perlu adanya penguatan. Misalnya, PDI Perjuangan kuat untuk wilayah Pantura (Cirebon, Indramayu), lalu Priangan, dan Bekasi. Namun, untuk wilayah Sukabumi, Garut, dan Tasikmalaya, PDI Perjuangan lemah.

        "Wilayah yang lemah itu bisa diperkuat oleh partai lain, seperti PPP, Hanura, dan Perindo. Kami (PDI Perjuangan) juga lemah di Bandung Raya, maka pertemuan ini ingin memetakan basis PDI Perjuangan yang kurang kuat sehingga bisa dimaksimalkan partai lainnya untuk digarap memenangkan Mas Ganjar," jelasnya.

        Ketika ditanya hasil survei terbaru Pilpres 2024, ia menjelaskan berdasarkan hasil survei terbaru SMRC, jika dalam pilpres ini dilakukan simulasi empat nama yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Airlangga; Prabowo masih berada di puncak, disusul Ganjar, Anies, dan Airlangga.

        "Hasilnya untuk simulasi empat nama itu Prabowo 42,6 persen, Ganjar Pranowo 21,5 persen, Anies Baswedan 21 persen, dan Airlangga 1,7 persen. Begitupun, jika simulasi tiga nama, Prabowo Subianto masih di atas dengan 43,4 persen, disusul Ganjar Pranowo 21,5 persen, dan Anies Baswedan 21,4 persen," jelasnya.

        Ono menambahkan, nama Ganjar sebelum deklarasi diumumkan sebagai capres oleh PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo, masih berada di angka 13 persen. Namun, saat ini sudah berjalan tiga bulan secara efektif naik menjadi 21,5 persen.

        "Kami yakin angka Ganjar Pranowo terus meningkat, khususnya di Jabar. Kalau secara nasional sudah tentu Ganjar unggul (menang) di Jawa Barat," tegasnya.

        Sementara itu, Ketua DPW PPP Jabar, Pepep Saepul Hidayat, menambahkan bahwa kerja sama yang terjalin ini saling melengkapi dan menguatkan dengan tujuan menang bersama.

        "Ada beberapa daerah PDI Perjuangan yang mempunyai kekuatan mapan dan ada peluang PPP berkontribusi memberikan kemenangan bagi Ganjar," katanya.

        Senada dengan perwakilan dari Hanura Jabar, Juanda Paty pun menyampaikan pada prinsipnya bakal ikut mengisi kekosongan dalam memenangkan Ganjar Pranowo.

        "Setelah pengusungan dan melakukan rapat dengan Ketua DPD Hanura untuk evaluasi internal secara teknis melakukan koordinasi lapangan memenangkan Ganjar di Jabar," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: