Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kejar Target Investasi Rp1.400 Triliun di 2023, Tina Talisa: Komunikasi Publik Sangat Berpengaruh

        Kejar Target Investasi Rp1.400 Triliun di 2023, Tina Talisa: Komunikasi Publik Sangat Berpengaruh Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Hadir dalam acara The Iconomics dengan judul The 4th Indonesia Public Relations Summit 2023 di JS Luwansa Hotel Jakarta, Jumat sore (4/8), Tina Talisa selaku Staf Khusus Bidang Hubungan Daerah dan Juru Bicara Menteri Investasi/Kepala BKPM menerima penghargaan sebagai ‘Popular PR Persons Awards 2023’. The Iconomics merupakan organisasi yang melakukan analisis bisnis dan informasi melalui penyampaian berita dan analisis ekonomi makro.

        Bagi Tina, penghargaan ini bukan hanya capaian pribadi, melainkan apresiasi terhadap Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang dipimpin oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Komunikasi publik makin disadari menjadi bagian penting dalam menciptakan iklim usaha yang baik di Indonesia. Apalagi, Presiden Joko Widodo menetapkan target investasi tahun 2023 sebesar Rp1.400 triliun yang membutuhkan sinergi antara pemerintah, swasta, akademisi, media, dan masyarakat.

        Baca Juga: 'Merah-Putihkan' Papua Barat Daya, Menteri Bahlil Sebar 2 Juta Bendera

        "Presiden memberikan target yang tidak mudah bagi kami di Kementerian Investasi/BKPM, dan investasi yang diurus tidak boleh hanya yang besar, tetapi termasuk juga UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah)," ucap Tina saat menerima penghargaan, dikutip Rabu (9/8/2023).

        Tina juga menjelaskan, dengan target ini, dibutuhkan strategi komunikasi yang heterogen untuk dikembangkan dan diterapkan oleh Biro Komunikasi dan Layanan Informasi, baik kepada investor besar maupun pelaku UMKM. Pelaksanaannya tidak hanya melalui pemberitaan, melainkan juga layanan informasi yang andal, terutama terkait Online Single Submission (OSS) untuk pengurusan perizinan berusaha.

        "Harapannya ke depan masyarakat menyadari bahwa investasi ini bukan sesuatu yang elitis, tapi sesuatu yang dekat bagi kita. Pemerintah mengharapkan bagi para penanam modal, baik yang modalnya Rp1 juta, Rp5 juta, Rp1 triliun, atau lebih, semuanya menganggap dirinya adalah investor, selama menanamkan modalnya dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat," ujar mantan presenter berita ini.

        Selama periode April–Juni (Triwulan II) 2023, Kementerian Investasi/BKPM berhasil mencatatkan capaian realisasi investasi senilai Rp349,8 triliun yang meningkat 6,3% dibanding dengan triwulan sebelumnya dan meningkat 15,7% dibanding periode yang sama tahun 2022. Penanaman Modal Asing (PMA) berkontribusi sebesar Rp186,3 triliun (53,3%), mendominasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp163,5 triliun (46,7%). Serapan tenaga kerja Indonesia (TKI) pada Triwulan II 2023 ini sebanyak 464.289 orang.

        Untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi para pengguna OSS, sejak tahun 2023 Kementerian Investasi/BKPM juga membangun Contact Center OSS yang terintegrasi dengan solusi sistem omnichannel. Sistem ini memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan semua interaksi yang terjadi dari berbagai kanal komunikasi Contact Center OSS yaitu telepon 169, WhatsApp +62 811-6774-642, email kontak@oss.go.id, dan Instagram OSS Indonesia.

        Dengan adanya sistem ini, setiap petugas yang melayani pengguna OSS dapat memberikan pelayanan yang lebih personal dan efisien karena catatan interaksi sebelumnya dapat tercatat dan diakses melalui sistem omnichannel.

        "Kami harus terus bekerja taktis mengembangkan jurus komunikasi yang ampuh agar investasi bisa tumbuh untuk Indonesia maju," pungkas Tina.

        Baca Juga: Optimisme Presiden Jokowi terhadap Proyek Pembangunan LRT

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: