Meme coin menciptakan daya tarik kuat dengan menggabungkan budaya Internet, humor, dan fitur-fitur sosial dalam ekosistem kripto. Terlepas dari kontroversinya, pendiri dan CEO crypto exchange CoinEx, Haipo Yang, menilai aset-aset meme coin ini telah berhasil membangun basis penggemar yang besar dan menarik, dan dengan keterkaitan yang kuat dengan media sosial.
"Meme coin memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang yang menarik bagi pemilik aset kripto di masa depan. Termasuk pengguna di dunia Web3," kata Haipo Yang.
Baca Juga: Bitcoin Senilai Rp13,6 M Hilang karena Kurangnya Keamanan Platform Dompet Aset Kripto
Merujuk data CoinGecko per tanggal 24 Juli, kapitalisasi market meme coin mencapai US$16,5 miliar.
"Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 2,9% dalam 24 jam terakhir, dan volume perdagangan selama 24 jam telah mencapai lebih dari US$1 miliar," kata Yang seraya menambahkan, bahwa meme coin berkontribusi sebesar 1,33% dari jumlah tersebut.
Menurut bos bursa kripto CoinEx ini, kini semakin banyak pengguna yang membahas dan mempromosikan meme coin, sebab menganggapnya sebagai aset kripto yang menarik dan menjanjikan.
Yang pun lebih lanjut membagikan analisis seputaran beberapa meme coin populer yang diperdagangkan di bursa kripto CoinEx.
Pertama DOGE, dikenal dengan emotikon anjing Jepang yang menjadi populer melalui postingan Reddit pada tahun 2013 dan kemudian mendapatkan dukungan dari CEO Twitter, Elon Musk. Sejak tahun 2013, DOGE telah menghasilkan keuntungan luar biasa mencapai lebih dari 28.000%.
Selanjutnya, SHIB adalah koin meme dalam ekosistem Shiba Inu, yang biasa dikenal sebagai "Pembunuh Doge". Yang menjelaskan, berbeda dengan DOGE, SHIB menyediakan fitur-fitur praktis seperti metaverse dan NFT.
"Selain itu, harga SHIB melonjak pada tahun 2021, menarik banyak investor," terang Yang,
Berikutnya PEPE, diberi nama dari tokoh kartun Pepe the Frog yang populer dalam budaya Internet. PEPE telah melejit sebanyak 7.000% hanya dalam tiga minggu sejak diluncurkan pada bulan April 2023.
"PEPE telah berubah dari lelucon menjadi sebuah proyek yang terbentuk dengan baik yang mencerminkan keseruan dan ketidakdugaan dari koin meme di market kripto," jelas Yang.
BONE berfungsi sebagai token pengelolaan dalam ekosistem ShibaSwap, dengan total pasokan sebanyak 250 juta.
"BONE memungkinkan pemegang BONE dapat mengusulkan dan memberikan suara atas perubahan dalam protokol ShibaSwap sambil menyimpan BONE untuk mendapatkan penghasilan pasif," urai Yang.
BABYDOGE adalah proyek aset kripto yang didorong oleh komunitas, diluncurkan pada bulan Juni 2021.
"Sebagai turunan dari Dogecoin (DOGE), proyek ini bertujuan untuk mendukung organisasi penyelamatan hewan," ungkap Yang.
Koin FLOKI yang berpusat pada Elon Musk yang mengadopsi seekor Shiba Inu dan memberinya nama Floki. Ekosistem FLOKI, yang didorong oleh komunitas, mempromosikan adopsi luas FLOKI melalui empat penawaran utama.
"Keempatnya adalah Valhalla (sebuah permainan metaverse NFT), Floki University (platform edukasi kripto), DeFi, dan Market NFT & Merchandise FlokiPlaces," ungkap Yang.
Baca Juga: Bitcoin Lanjutkan Tren Negatif dengan Arus Keluar Sebesar Rp1,68 Triliun
MONA, sebuah aset kripto yang utamanya digunakan di Jepang, memiliki pasokan total tetap sebanyak 105,12 juta koin. Yang menjelaskan, aset ini mendapatkan namanya dari karakter seni ASCII terkenal Mona dan berfungsi sebagai aset kripto yang didukung oleh berbagai inisiatif yang melibatkan komunitas.
"Bahkan beberapa toko di Jepang menerima Mona sebagai pilihan pembayaran, baik secara online maupun offline," kata Yang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: