Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Semester I 2023, Adira Finance Bukukan Pembiayaan Baru Rp20,4 Triliun

        Semester I 2023, Adira Finance Bukukan Pembiayaan Baru Rp20,4 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Adira Finance Dinamika Multi Finance Tbk. (Adira Finance) berhasil membukukan pertumbuhan pembiayaan baru menjadi sebesar Rp20,4 triliun di semester pertama tahun 2023.

        Pertumbuhan ini didukung oleh meningkatnya penjualan industri otomotif, dan melalui beragam inisiatif yang dilaksanakan oleh Perusahaan, serta kerja sama dan kolaborasi dengan perusahaan induk Bank Danamon termasuk jaringan Bank MUFG.

        "Dengan demikian, piutang pembiayaan yang dikelola Perusahaan (termasuk pembiayaan bersama) pada posisi Juni 2023 mencapai Rp50,9 triliun, meningkat 24% y/y dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.” Kata Presiden Direktur Adira Finance, Dewa Made Susila di Jakarta, Senin (14/8/2023). Baca Juga: Hadir di DXPO, Adira Finance Bidik Pembiayaan Rp160 Miliar

        Di samping itu, lanjut Dia, Adira Finance juga terus mendorong pertumbuhan penyaluran pembiayaan baru syariah di sepanjang semester I-2023. Pembiayaan baru syariah tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 42% y/y menjadi Rp4,3 triliun, atau mewakili 21% dari total pembiayaan baru Perusahaan.

        Saat ini Adira Finance memiliki produk pembiayaan AMANAH (Adira Multi Dana Syariah) yaitu fasilitas pembiayaan multiguna yang berlandaskan prinsip syariah. Selain itu, bagi masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah Umrah, Adira Finance memiliki produk pembiayaan Syariah Umrah yang menggunakan akad murabahah (jual beli) melalui travel umrah lokal dan nasional dari mitra Adira Finance yang terpercaya.

        Seiring dengan antusiasme masyarakat terhadap kendaraan listrik yang terus meningkat dan guna mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, Adira Finance telah menyediakan pembiayaan kendaraan ramah lingkungan seperti sepeda motor listrik dan mobil listrik dari beberapa produsen beragam merek.

        "Hingga Juni 2023, pembiayaan kendaraan listrik telah meningkat siginifikan dibandingkan periode sama tahun sebelumnya," pungkasnya.

        Terkait jaringan usaha, per 30 Juni 2023 Adira Finance telah mengoperasikan 464 jaringan usaha di seluruh Indonesia dengan didukung sekitar 17 ribu karyawan, untuk melayani sekitar 1,9 juta konsumen.

        Dari sisi keuangan, pada semester pertama tahun 2023 Adira Finance kembali berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 24% y/y menjadi sebesar Rp818 miliar terutama didorong meningkatnya total pendapatan sebesar 10% y/y menjadi Rp4,5 triliun seiring dengan tumbuhnya kinerja pembiayaan Perusahaan. Dengan demikian, Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) Perusahaan masing-masing menjadi 8,1% dan 16,6%.

        Dari sisi pendanaan, Perusahaan terus melakukan diversifikasi sumber pendanaannya melalui dukungan berkelanjutan dari pembiayaan bersama dengan Perusahaan induknya, Bank Danamon, dan memperoleh pinjaman eksternal yang meliputi pinjaman bank dan obligasi. Baca Juga: Gelontorkan Rp7.042 Miliar, MUFG dan Adira Finance Ambil Alih Saham Mandala Multifinance

        "Per posisi Juni 2023, Pembiayaan Bersama mewakili 46% dari piutang yang dikelola. Sementara itu, total pinjaman Perusahaan pada Juni 2023 tercatat meningkat sebesar 34,7% y/y menjadi Rp14,9 triliun, terdiri dari pinjaman bank baik dalam negeri dan luar negeri dan obligasi, & sukuk masing-masing memberikan kontribusi 70%:30%," jelasnya.

        Hasilnya, gearing ratio stabil yaitu sebesar 1,5 kali. Pada Juli 2023, Perusahaan telah menerbitkan Obligasi PUB VI Tahap I dan Sukuk Mudharabah V Tahap I tahun 2023 senilai Rp 2,0 triliun dengan oversubscribe2,3x. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: