PayPal Luncurkan Fitur Cryptocurrencies Hub, Dukung Transaksi Aset Kripto
Platform raksasa pembayaran PayPal baru-baru ini meluncurkan stablecoin yang didukung dolar AS, PayPal USD (PYUSD). Platform tersebut memperbarui syarat dan ketentuannya untuk memperkenalkan Cryptocurrencies Hub, fitur yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan berinteraksi dengan Bitcoin (BTC) dan mata uang kripto lainnya dalam akun PayPal mereka.
Dikutip dari Cointelegraph, Selasa (15/8/2023), syarat dan ketentuan terbaru PayPal merinci persyaratan bagi pengguna kripto yang tertarik menggunakan platform ini untuk mata uang kripto.
Menurut perusahaan, layanan Cryptocurrencies Hub akan memungkinkan pelanggan untuk melakukan penjualan dan pembelian kripto. Selain itu, layanan ini akan memfasilitasi pembayaran untuk pembelian melalui PayPal menggunakan uang yang disimpan setelah penjualan mata uang kripto.
Baca Juga: Dari 291 Pendaftar, OJK Inggris Hanya Berikan Lisensi ke 38 Perusahaan Kripto
Cryptocurrencies Hub akan menjadi fitur yang krusial untuk menukar antara PYUSD dan aset kripto lainnya. "Setiap saldo di Cryptocurrencies Hub mewakili kepemilikan Anda terhadap jumlah masing-masing crypto asset yang ditampilkan. Anda tidak akan memegang sendiri crypto asset digital di saldo crypto asset Anda," jelas PayPal.
Namun, tidak semua pengguna PayPal bisa menjelajahi fitur baru ini karena perusahaan tersebut memutuskan untuk memberikan akses fitur tersebut dari orang ke orang. Untuk awal, agar memenuhi syarat untuk Cryptocurrencies Hub, pengguna PayPal harus memiliki "akun PayPal pribadi dan akun Balance dalam kondisi baik."
Selain itu, PayPal akan memverifikasi informasi identifikasi yang diperlukan, termasuk nama, alamat fisik, tanggal lahir, dan nomor identifikasi pajak yang diberikan oleh pengguna.
"Anda hanya dapat menggunakan Cryptocurrencies Hub Anda sebagai bagian dari akun Balance Anda dengan mengaksesnya melalui akun PayPal pribadi Anda. Jika Anda adalah penduduk Hawai, kami tidak akan memperbolehkan Anda untuk membuka Cryptocurrencies Hub saat ini," jelasnya.
Setelah diluncurkan, Cryptocurrencies Hub akan langsung terhubung ke akun PayPal pengguna dan dapat diakses menggunakan kredensial yang sudah ada. Peluncuran PYUSD menjadi pusat perhatian bagi komunitas kripto karena spekulasi yang saling bertentangan tentang dampaknya pada kripto.
Sementara banyak yang membayangkan PYUSD akan mempercepat adopsi massal Ether (ETH), yang juga dapat menimbulkan masalah untuk desentralisasi dan kontrol pribadi atas aset. Beberapa auditor kontrak pintar menyoroti bahwa kontrak pintar PYUSD berisi fungsi "freezefunds" dan "wipefrozenfunds," yang mereka klaim sebagai contoh nyata vektor serangan sentralisasi dalam kontrak Solidity.
Baca Juga: Bitcoin Senilai Rp13,6 M Hilang karena Kurangnya Keamanan Platform Dompet Aset Kripto
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ni Ketut Cahya Deta Saraswati
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: