- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Generasi Muda Semakin Antusias Berinvestasi di Pasar Modal, Ini Penyebabnya
Pasar modal telah mendapatkan perhatian lebih dari generasi muda. Mereka kini semakin antusias untuk memahami, belajar, dan berinvestasi di pasar modal. Tidak hanya menjadi alat untuk pertumbuhan kekayaan, investasi di pasar modal juga menjadi sarana untuk memahami dunia keuangan dengan lebih mendalam. Lalu, apa yang memotivasi generasi muda ini untuk terjun dalam dunia investasi?
Lukas Setia Atmaja, Investor dan Dosen Investasi sekaligus Kepala Departemen Keuangan di Sekolah Bisnis Prasetiya Mulya, mengatakan bahwa banyak dari generasi muda saat ini telah memasuki dunia kerja dan mulai memiliki penghasilan sendiri.
Sebagai akibatnya, mereka merasa memiliki kesempatan untuk mengalokasikan sebagian pendapatan mereka ke dalam instrumen investasi. Baca Juga: Terapkan Hal Ini Jika Ingin Raih Kesuksesan sebagai Investor di Pasar Modal
“Lihat piramida penduduk kita memang ini lebih banyak di tengah, sehingga generasi muda jumlahnya akan lebih besar daripada yang lain dan mereka memasuki working age. Otomatis mereka juga sudah dapat penghasilan dan mulai berpikir bagaimana menginvestasikan sebagian dari uang mereka,” jelas Lukas, dikutip dari kanal Youtube Syailendra Capital pada Minggu (20/08/2023).
Ditambah pandemi COVID-19 yang melanda dunia telah mengubah banyak aspek kehidupan, termasuk rutinitas dan aktivitas harian.
Menurut Lukas, banyak generasi muda yang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah dan memiliki kesempatan untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang pasar modal dan investasi.
“Dipercepat dengan kemarin ada pandemi, jadi tiba-tiba semuanya dilakukan secara online dan juga akhirnya mereka punya waktu lebih untuk belajar,” ujarnya.
Selain itu, pendidikan formal juga mulai mengakui pentingnya literasi finansial dan investasi. Beberapa lembaga pendidikan telah memperkenalkan konsep pasar modal, saham, dan instrumen investasi lainnya ke dalam kurikulum mereka.
“Edukasi secara formal di bangku kuliah itu juga sudah mulai bagus, perkenalkan tentang saham. Banyak bermunculan misalnya youtuber, selebgram atau di Facebook yang mereka justru bisa menjadi dalam tanda kutip “pakar ilmu saham”. Saya perhatikan rata-rata memang sebagian dari mereka punya pendidikan formal,” tambahnya lagi.
Media sosial telah memainkan peran penting dalam memotivasi generasi muda untuk berinvestasi. Platform-platform seperti Instagram, Twitter, dan TikTok memungkinkan para investor muda untuk berbagi pengalaman, pandangan, dan strategi investasi mereka.
Komunitas online ini memberikan tempat bagi individu untuk belajar dari sesama, bertukar ide, dan mendapatkan wawasan yang berharga. Baca Juga: Masuk Kuartal III, Kapitalisasi Pasar Modal RI Cetak Rekor Tertinggi, Nilainya Bikin Melongo
“Terbantu juga dengan adanya sosial media, di mana mereka bisa membentuk komunitas di WhatsApp grup, Telegram, Instagram dan sebagainya. Menurut saya itu bonus dari pandemi sebenarnya, saya pikir mereka pasti motivasinya adalah mencari investasi yang lebih baik ya,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nevriza Wahyu Utami
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: