Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Lagi Kelam, IHSG Buka Perdagangan Pekan Ini di Level 6.868,76

        Tak Lagi Kelam, IHSG Buka Perdagangan Pekan Ini di Level 6.868,76 Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan pekan ini dengan rapor hijau. Berdasarkan data RTI Business, dikabarkan bahwa indeks Indonesia itu terapresiasi 0,13% dan memperoleh tambahan 8,85 poin. Hal tersebut membuat level IHSG menguat ke angka 6.868,76. 

        Mengingat perdagangan baru saja dibuka, pergerakan saham pada pagi hari ini tentu masih didominasi oleh tren stagnan. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan terdapat 220 saham bergerak mendatar, 211 saham bergerak turun, sedangkan 193 saham sisanya bergerak naik.

        Baca Juga: Tetap Kelabu, IHSG Akhiri Perdagangan Pekan Ini di Level 6.859,91

        Sebelum menduduki posisinya yang sekarang, IHSG sempat terpental ke level terendahnya yang berada di angka 6.861,26. Kendati demikian, IHSG tidak sampai menyentuh zona merah. Perihal level tertinggi, indeks Indonesia itu terpantau pernah mencapai titik 6.879,48. 

        Perlu diketahui bahwa IHSG sudah memperjualbelikan 2,60 miliar lembar sahamnya dengan frekuensi mencapai 106.615 kali. Aktivitas perdagangan tersebut membuat IHSG sanggup membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp797,10 miliar.

        Baca Juga: Parkir di Zona Merah, Level IHSG Makin Melemah pada Jeda Sesi Pertama

        Sebagai informasi tambahan, sepanjang perdagangan pekan kemarin, IHSG ditutup menguat sebanyak dua kali dan ditutup melemah sebanyak dua kali. Level penutupan tertinggi IHSG berada di angka 6.915,10 dengan apresiasi 0,07%; sedangkan level penutupan terendah IHSG berada di posisi 6.859,91 dengan koreksi -0,59%. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
        Editor: Yohanna Valerie Immanuella

        Bagikan Artikel: