Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PDIP Tak Mau Ambil Pusing Soal Manuver Budiman Sudjatmiko

        PDIP Tak Mau Ambil Pusing Soal Manuver Budiman Sudjatmiko Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Said Abdullah, mengaku tak mau ambil pusing ihwal manuver Budiman Sudjatmiko yang secara terang-terangan mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.

        Menurutnya, PDIP terlalu besar untuk dipusingkan dengan manuver individu kader yang tidak sejalan. Said juga menegaskan, PDIP tidak akan sibuk oleh persoalan individu Budiman Sudjatmiko.

        Baca Juga: PPP Ikut Komentari Mimpi PDIP Satukan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Pilpres 2024

        "Partai sebesar PDI Perjuangan, satu-dua orang atau bahkan tiga-empat orang, ya kami tidak akan disibukkan oleh itu," kata Said saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (24/8/2023).

        Said juga mengaku belum mendengar rencana pemanggilan Budiman Sudjatmiko oleh Majelis Kehormatan PDIP. Bahkan, dia juga menyebut bahwa PDIP tak mengambil pusing dengan manuver Budiman Sudjatmiko. "Sampai sekarang saya nggak denger apa-apa tuh (soal pemanggilan Budiman Sudjatmiko). Partai biasa-biasa saja," katanya.

        Dia menegaskan, PDIP akan fokus pada pencapresan Ganjar Pranowo. Said juga menyebut, PDIP dan partai pengusung lainnya tengah fokus dalam penggodokan cawapres.

        "Itu persoalan fokus, fokus kami ke capres sudah. Tidak pada person to person. Person to person ya sudah silakan saja lah kita nggak ambil pusing," tandasnya.

        PDIP Ancam Beri Sanksi Budiman Sudjatmiko: Mundur atau Dipecat

        Sebagaimana diketahui, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, memastikan jika PDIP akan memberikan sanksi disiplin tegas atas langkah Budiman Sudjatmiko. Dia juga menyebut, Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun, akan menyampaikan sanksi disiplin itu pada hari Senin (21/8/2023).

        "Nanti, Pak Komarudin akan mengumumkan, yang jelas partai tidak menoleransi tindakan indisipliner setiap kader partai. Partai akan mengambil suatu tindakan yang tegas. Opsinya mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/8/2023).

        Baca Juga: Megawati Singgung Dansa Politik Gonta-ganti Pasangan, Sindir Budiman Sudjatmiko?

        Adapun sanksi tegas itu disinyalir akibat dukungan Budiman Sudjatmiko untuk Prabowo dalam acara relawan Prabowo Budiman Bersatu di Marina Convention Center, Semarang, Jawa Tengah. Dukungan tersebut dialirkan Budiman saat dirinya masih menyandang status kader PDIP yang secara resmi telah mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: