Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        UMKM Indonesia Maju Pesat, Menkop Teten: Timor Leste Mau Belajar dari Kita

        UMKM Indonesia Maju Pesat, Menkop Teten: Timor Leste Mau Belajar dari Kita Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Warta Ekonomi, Nusa Dua, Bali -

        Indonesia akan kembali merajut kerja sama dengan Pemerintahan Timor Leste dalam pengembangan UKM dan koperasi. Hal ini tercetus setelah pertemuan bilateral dalam forum Inclusive Business (IB) Summit 2023.

        Menteri Koperasi dan UKM (Menkop-UKM) Teten Masduki mengatakan, Indonesia akan menawarkan kerja sama dalam tiga aspek, yaitu kelembagaan, pembiayaan, dan pendampingan. Dalam hal ini, Pemerintah Timor Leste akan mempelajari bagaimana mengelola small farmer agar dapat berkembang. Pasalnya, Timor Leste memiliki kesamaan dengan wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dari segi Sumber Daya Alam (SDA) seperti migas, hasil laut, dan algrikultural.

        Baca Juga: Dukung Bisnis Inklusif Kawasan ASEAN, Kemenkop-UKM Siap Gelar Perhelatan IB Summit ke-6 di Bali

        "Kita akan fokus ke sana dalam mengembangkan sumber daya domestiknya," kata Teten saat ditemui pada forum Inclusive Business (IB) Summit 2023, di Nusa Dua, Bali, Kamis (24/8/2023).

        Dari segi pembiayaan, lanjut Menkop Teten, kerja sama akan melibatkan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) di daerah NTT. Nantinya, KSP tidak hanya melayani simpan pinjam lokal, tetapi juga akan go international.

        "Kita akan pelebar KSP-nya go international," ujarnya.

        Dari segi pendampingan, Menkop Teten menyebutkan, seperti produk-produk yang dijual harus memiliki standar sertifikasi agar dapat diterima oleh market. "Gak pakai standar market-nya hanya ke informal karena kalau lokal tidak bisa distribusi ke ASEAN," jelasnya.

        Sementara itu, Secretary of State for Cooperatives (Deputi) of Timor Leste, Arsenio Pereira da Silva, mengatakan, dalam pertemuan bilateral yang dilakukan, pihaknya meminta untuk melanjutkan kerja sama, khususnya di bidang pembangunan kapasitas terkait Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Small Medium Enterprise (SME).

        "Karena sesuai dengan forum ini juga inisiatif untuk inklusif bisnis ini sangat penting, terutama small business mirco, small business medium (UMKM) itu sangat penting, untuk membangun ekonomi kerakyatan terutama yang di Timor Leste," jelasnya.

        Menurutnya, Indonesia memiliki konsep yang sangat bagus dalam pengembangan UMKM. Karenanya, Timor Leste mau belajar dari Indonesia.

        "Karena kami lihat di Indonesia kemajuannya sangat bagus, jadi itu yang inti yang mau kami pelajari, bagaimana Indonesia bisa sharing, bisa membantu di bidang-bidang tersebut," tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: