Elektabilitas Semakin Tinggi, Erick Thohir Dinilai Layak Jadi Cawapres di Pilpres 2024
Menteri BUMN Erick Thohir dianggap sangat layak menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Hal itu dikarenakan elektabilitasnya yang selalu meningkat secara signifikan di beberapa hasil survei.
Terbaru, dalam hasil survei Litbang Kompas nama Erick Thohir mengalami kenaikan elektabilitas dari hasil survei bulai Mei yang hanya mendapat 4,5 persen hingga periode Agustus 2023 yang mendapat 8 persen. Jumlah tersebut menjadi tren yang sangat positif untuk Erick Thohir.
Baca Juga: Biografi Erick Thohir: Pengusaha yang Jadi Menteri BUMN, Punya Perjalanan Karier yang Mentereng
"Erick Thohir ini elektabilitasnya memang kenaikannya cukup signifikan dari 4,5 persen di bulan Mei dan kemudian 8 persen di bulan Agustus," kata Direktur Eksekutif Para Syndicate, Ari Nurcahyo.
Ari mengatakan Erick Thohir mengalami peningkatan dibanding dua kandidat cawapres lainnya yakni Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno yang mengalami penurunan. Hal itu menjadikan Erick Thohir sebagai cawapres paling produktif dari yang lainnya.
"Erick Thohir mengalami kenaikan yang cukup melonjak dibandingkan RK dan Sandi yang cenderung menurun," ujarnya.
Hal itu disebabkan, menurut Ari, Erick Thohir sangat memahami apa yang harus dilakukan sebagai kandidat cawapres. Itu menjadikan Eks Presiden Inter Milan ini sangat layak mencalonkan diri menjadi wakil presiden 2024.
Kinerja nyata yang selalu dilakukan baik sebagai Menteri BUMN ataupun Ketum PSSI menjadi poin penting meningkatnya daya elektoral yang dimiliki. Masyarakat melihat Erick Thohir menjadi sosok yang sangat kompeten memimpin Indonesia sebagai wapres di 2024 nanti.
"Erick Thohir memang sudah menyiapkan step-step politik bahwa dirinya memang layak menjadi cawapres dengan semua brandingnya sebagai sosok yang sangat layak menjadi cawapres," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: