NTU Singapura Adakan Konferensi Regional Alumni di Jakarta, Wadah Berjejaring Antar Alumni
Nanyang Technological University (NTU) Singapura mengadakan konferensi alumni regional pertamanya di Pullman Hotel, Jakarta, Sabtu (26/8/2023). Konferensi alumni ini menjadi yang pertama dilakukan oleh universitas tersebut.
Profesor Ling San, Deputy President and Provost NTU Singapore, mengatakan bahwa konferensi ini diadakan sebagai wadah bagi para alumni NTU dari berbagai sektor di seluruh ASEAN untuk saling terkoneksi dan bertukar ide, dan menjalin koneksi antar industri.
"Dengan sebagian besar dari 286,000 anggota alumni kami berbasis di ASEAN, adalah tepat untuk mengatur acara hari ini guna memberikan peluang jaringan bagi alumni kami yang tertarik untuk membangun koneksi baru atau bahkan menjajaki Indonesia,” ujarnya dalam acara NTU Alumni Regional Conference 2023 Incorporating the NTU Singapore-Indonesia Dialogue on Technology, Innovation and Entrepreneurship, di Jakarta, Sabtu (26/8/2023).
Ia menilai bahwa konferensi ini menjadi bukti dari kekuatan dari alumni NTU di seluruh dunia. Ia berharap, kontribusi alumni-alumni universitas tersebut di berbagai sektor dapat memberikan inspirasi-inspirasi bagi para generasi NTU selanjutnya.
“Konferensi hari ini adalah bukti dari kekuatan dan dampak komunitas alumni NTU
di seluruh dunia. Ini menciptakan jaringan peluang bagi alumni kami. Dengan masing-masing dari Anda berkontribusi pada berbagai industri dan profesi, cerita keberhasilan Anda akan mengilhami generasi baru mahasiswa NTU,”.
Diketahui, acara ini dihadiri oleh lebih dari 200 alumni dari berbagai wilayah di ASEAN. Beberapa alumni dari NTU yang hadir diketahui merupakan tokoh-tokoh penting di Indonesia. Mulai dari tokoh di pemerintahan hingga pengusaha-pengusaha besar.
Sebut saja, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Staf Khusus Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Pramoda Dei Sudarmo, hingga CEO dan Co-Founder Ruangguru Adamas Belva Syah Devara.
Selain itu, Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo, dan Duta Besar Singapura untuk Indonesia juga turut menghadiri konferensi alumni regional yang diadakan oleh universitas ternama di Singapura ini.
Keduanya berharap bahwa kerjasama di sektor pendidikan antara Indonesia dan Singapura semakin kuat. Pasalnya, kerjasama tersebut akan saling memberikan keuntungan bagi kedua negara.
Suryo membeberkan bahwa saat ini Indonesia bersama dengan Singapura telah membangun sebuah institusi pendidikan, dimana anggotanya merupakan universitas-universitas terbaik di dua negara tersebut.
Institusi tersebut diharapkan dapat menjadi wadah untuk pertukaran kebudayaan antara dua negara, dan juga dapat memfasilitasi berbagai pengetahuan dan keahlian.
“(Telah dibuat) konsorsium antara enam universitas di Singapura dan lima universitas di Indonesia dengan nama RI-SING University Consortium Network. Kolaborasi ini tidak hanya mempromosikan pemahaman budaya dan keunggulan akademik tetapi juga memfasilitasi berbagi pengetahuan dan keahlian, yang berkontribusi pada kemajuan berbagai bidang studi,” bebernya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ni Ketut Cahya Deta Saraswati
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: