Miliarder Investor Charlie Munger: Jalan Terbaik Menuju Kebahagiaan Adalah Dengan Sedikit Berharap
Ada satu nasihat terbaru dari miliarder dan partner bisnis Warren Buffett, Charlie Munger dalam pertemuan tahunan Berkshire Hathaway Inc. 2023. Di saat Buffet mengatakan keinginannya untuk dilahirkan di masa sekarang karena dunia ini lebih unggul dibandingkan sebelumnya. Munger justru sebaliknya.
Meski, menurut Buffett, komunikasi modern kadang-kadang membuat keadaan tampak lebih buruk daripada yang sebenarnya. Karena itulah beliau menekankan bahwa, meskipun penuh tantangan, dunia adalah tempat yang luar biasa.
Sebagai tanggapan, Munger justru memiliki pandangan yang sedikit kurang optimis dibandingkan Buffett.
Baca Juga: Charlie Munger Ungkap Diversifikasi Investasi Tidak Menguntungkan, Coba Pakai Cara Ini!
"Saya pikir jalan terbaik menuju kebahagiaan manusia adalah dengan mengurangi harapan. Saya pikir ini akan menjadi lebih sulit," ujarnya mengutip Benzinga di Jakarta, Selasa (29/8/23).
Munger memperingatkan agar generasi muda yang cerdas tidak masuk ke dalam pengelolaan kekayaan yang menganggapnya sebagai tren yang berbahaya bagi masyarakat Amerika.
“Kami tidak membutuhkan manajer kekayaan sebanyak yang kami miliki,” katanya.
Buffett, menambahkan sudut pandangnya sambil berkomentar tentang tahun kelahiran Munger pada tahun 1924, yang dibalas Munger sambil tertawa.
"Ya, saya tidak ingin kembali ke masa itu. Saya menyukai lebih banyak manajer kekayaan yang hanya mencerminkan fakta bahwa ada lebih banyak kekayaan. Tapi saya tidak suka semua orang terjun ke dalam manajemen kekayaan. Saya pikir dunia sudah sedikit gila sekarang," tuturnya.
Mengutip Smart Assets, manajer kekayaan adalah bagian dari penasihat keuangan yang menawarkan layanan manajemen kekayaan klien dengan kekayaan bersih tinggi. Namun peran manajer kekayaan jauh lebih komprehensif dari sekadar memberikan nasihat investasi. Mereka fokus pada serangkaian layanan holistik yang mencakup seluruh bagian kehidupan finansial seseorang.
Hal ini terjadi pada saat semakin mudah bagi investor untuk mengelola kekayaan mereka sendiri. Perusahaan seperti Aries dan Robinhood Markets Inc. mengizinkan siapa pun menjadi pengelola uangnya sendiri dan berinvestasi di pasar publik.
Buffett dan Munger telah bersama-sama mengubah Berkshire Hathaway menjadi kekuatan finansial yang bernilai lebih dari USD500 miliar (Rp7,6 triliun). Mereka berinvestasi di perusahaan-perusahaan luar biasa yang tidak ingin mereka jual, dan hal ini telah membuahkan hasil yang sangat besar.
Kepercayaan mereka yang teguh terhadap perusahaan seperti The Coca-Cola Co. telah menghasilkan keuntungan miliaran dolar selama beberapa dekade.
Bagi Munger, nilai-nilai lama seperti kehormatan, kepercayaan, kerja keras, dan berhemat adalah landasan kehidupan yang memuaskan. Dia sering menyebutkan pentingnya memilih pasangan yang tepat sebagai keputusan hidup yang paling penting dan menegaskan bahwa kemakmuran finansial mengharuskan seseorang untuk hidup sesuai dengan kemampuannya.
Keduanya sangat yakin bahwa mengambil jalan utama dalam kapitalisme akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar karena persaingan di jalur tersebut lebih sedikit. Selama bertahun-tahun, mereka menekankan meskipun perusahaan mampu kehilangan banyak uang, perusahaan tidak boleh kehilangan kepercayaan sedikit pun. Reputasi adalah segalanya.
Munger juga menyaring dua pedoman hidup yang penting. Pertama, ia memperjuangkan pembelajaran seumur hidup sebagai kunci menuju kebahagiaan dan kekayaan. Dia mendedikasikan sebagian besar waktunya untuk membaca dan kontemplasi, menemukan kepuasan luar biasa di dalamnya.
Tujuannya adalah menyerap gagasan-gagasan besar dari berbagai bidang akademik dan menerapkannya secara bijaksana dalam pemikirannya. Ia percaya bahwa menerapkan ide-ide hebat relatif sederhana, dan tantangan sebenarnya terletak pada menghindari kebodohan. Komitmen terhadap pembelajaran seumur hidup ini menjadi semakin berharga ketika Munger yang pada usia 99 tahun melanjutkan perjalanan investasinya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami