Gokil! Miliarder Investor Berusia 99 Tahun Ini Kantongi Rp1 M Tiap Tahun Hanya dari Perusahaan Minyak!
Miliarder Charlie Munger meraup USD70.000 (Rp1 miliar) setahun dari investasi USD1.000 yang dia buat enam dekade lalu. Ia kemungkinan telah mengumpulkan total lebih dari USD1 juta (Rp14,7 miliar) dari taruhan yang menguntungkan itu.
Mitra bisnis Warren Buffett ini mengungkapkan bahwa ini berasal dari biaya awal royalti bisnis minyak.
Munger memasang taruhan minyaknya pada tahun 1962, setelah bertemu dengan seorang pengusaha bernama Al Marshall selama turnamen golf suami-istri. Di lubang ketiga, Marshall menguraikan rencananya untuk menawar di lelang royalti minyak lokal. Munger menjawab, dengan gaya yang blak-blakan, "Anda melakukan semuanya dengan salah."
Melansir Yahoo Finance di Jakarta, Jum'at (12/5/23) Marshall meminta Munger untuk bergabung dalam penawarannya dan menyelesaikan aspek hukum dan keuangan dari pembelian tersebut. Struktur kesepakatan Munger termasuk perwalian ABC, sejenis perlindungan pajak yang sejak saat itu telah dilarang.
"Saya masih mendapatkan USD2.000 (Rp29,5 juta) hingga USD3.000 (Rp44,2 juta) sebulan dari itu," kata Marshall kepada penulis Janet Lowe untuk bukunya, "Damn Right!: Behind the Scenes with Berkshire Hathaway Billionaire Charlie Munger."
"Kami hanya memasang USD1.000 (Rp14,7 juta) masing-masing dan kami masing-masing mungkin menghasilkan setengah juta dari itu," kata Marshall sebelum buku itu dirilis pada tahun 2000.
Munger adalah seorang investor yang juga wakil ketua Berkshire yang berusia 99 tahun. Ia juga pernah menyampaikan kisah itu sendiri selama rapat pemegang saham Daily Journal pada tahun 2016.
"Saya segera menyadari bahwa di bawah aturan aneh peradaban idiot, satu-satunya orang yang akan menawar royalti minyak ini adalah pialang royalti minyak, yang merupakan sekelompok bajingan murahan, tidak terhormat, murah yang menyadari bahwa tidak ada yang akan pernah menawar di harga mereka,” katanya.
"50 tahun kemudian kami mendapat USD100.000 (Rp1,4 miliar) setahun dari investasi itu," lanjut Munger. "Masalah dengan cerita itu adalah bahwa itu hanya terjadi sekali."
Jenis penghasilan pasif ini membantu menjelaskan mengapa Munger dengan senang hati 'hanya' digaji USD100.000 (Rp1,4 miliar) dari Berkshire selama beberapa dekade sekarang. Dia juga menyimpan sebagian besar kekayaannya yang kira-kira USD2 miliar (Rp29,5 triliun) di saham Berkshire, yang tidak membayar dividen.
Selama pertemuan hari Sabtu minggu lalu, Buffett mengungkapkan bahwa Munger tidak sendirian dalam mendapatkan keuntungan dari royalti minyak kuno. Investor terkenal dan CEO Berkshire ini mencatat bahwa ayahnya sendiri membeli barang-barang tersebut senilai USD1.000 hingga USD1.500 sebelum dia meninggal, dan sekarang telah diwariskan kepada adik perempuan Buffett yang menerima cek bulanan hingga hari ini sebagai hasilnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait:
Advertisement