Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, mengeklaim bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sangat menyayangi partainya. Begitu juga sebaliknya, dia menyebut Partai Gerindra amat menyayangi partai yang diketuai Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) itu.
Hal itu dia ungkap menyusul perubahan nama koalisinya yang dinilai tidak melibatkan PKB. Adapun perubahan nama koalisi itu diungkap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam acara Pembukaan Bimbingan Teknis dan Perayaan HUT PAN ke-25 di Hotel Sultan, Jakarta, pada Senin (28/8/2023) malam lalu.
Baca Juga: Mendadak Ganti Nama Koalisi, PKB Ungkit Deklarasi KKIR: Kami Yakin Prabowo Sosok Patriot
Oleh karenanya, Habiburokhman mengaku bahwa Partai Gerindra tidak memiliki ketakutan hengkangnya PKB dari Koalisi Indonesia Maju kendati Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melancarkan serangkaian godaan.
"Nggak (ada ketakutan). PKB paling sayang sama Gerindra, Gerindra paling sayang sama PKB," kata Habiburokhman saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (30/8/2023).
Habiburokhman juga mengaku tak ada masalah dengan perubahan nama koalisi yang semula dinamakan Kebangkitan Indonesia Raya. Dia menyebut, kekagetan PKB akan perubahan nama koalisi tidak lantas menyimpulkan ketidaksetujuan.
"Kalau kaget bukan berarti gak setuju ya. Nggak ada masalah. Itu gak perlu, bukan konsumsi publik. (Pembahasan) eksternal lah ya," tegasnya.
Usaha PDIP Boyong PKB: Tidak Mengecewakan, Itu Pasti
Sebagaimana diketahui, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, mengungkap bahwa partainya memiliki kedekatan dengan PKB. Kedekatan itu pun terekam pada saat Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), memberikan sepasang burung Lovebird berwarna merah dan hijau kepada Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu.
Momen tersebut, Said maknai sebagai sebuah keromantisan sejarah antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Cak Imin. Keduanya sempat berada dalam koalisi pengusung Joko Widodo di dua periode kepemimpinannya.
"Ya paling hal itu artinya kedekatan. PDIP di satu sisi bersama PKB dan memang ada romantisme sejarah antara Gus Imin dengan Ibu Megawati," kata Said kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2023).
Kendati demikian, dia tak bisa memastikan PDIP tidak akan mengecewakan Cak Imin. Meski begitu, dia meyakini membangun kerja sama politik dengan PDIP tak akan membuat PKB kecewa.
"Tidak dalam posisi saya dan insyaallah Gus Imin tidak pernah kecewa dengan PDIP, itu dipastikan," katanya.
Baca Juga: PDIP: Gus Imin Tidak Pernah Kecewa dengan Kami
Prabowo Ganti Nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengaku telah memberikan nama pada koalisinya bersama PKB, Partai Golkar, PAN, Partai Golkar, dan PBB. Prabowo menyebutnya dengan Koalisi Indonesia Maju.
Adapun nama Koalisi Indonesia Maju dipilih atas kesepakatan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan; Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto; dan Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra.
"Kami sepakat koalisi diberi nama Koalisi Indonesia Maju," kata Prabowo dalam sambutannya di acara Pembukaan Bimbingan Teknis dan Perayaan HUT PAN ke-25 di Hotel Sultan, Jakarta, pada Senin (28/8/2023) malam.
Di sisi lain, Cak Imin mengaku baru mengetahui perubahan nama koalisinya. Dia juga menyebut tidak ada pembahasan ihwal perubahan nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
"Saya juga baru tau," singkat Cak Imin seusai menghadiri acara Pembukaan Bimbingan Teknis dan Perayaan HUT PAN ke-25 di Hotel Sultan, Jakarta, pada Senin (28/8/2023) malam.
Dia menyebut, nama Indonesia Maju dipilih berdasarkan susunan partai politik yang juga berasal dari kabinet kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kendati begitu, dia menegaskan bahwa perubahan nama tersebut baru diketahuinya. "Makanya saya juga baru tahu," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum