5 Menteri Investasi ASEAN Siap Hadir di AIF 2023, Bahlil Lahadalia Bakal Bahas Ini
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia akan menyelenggarakan ASEAN Investment Forum (AIF) 2023 bertajuk Investments for Sustainable Development di Hotel Sultan, Jakarta pada 2 September 2023 mendatang. Acara ini merupakan side event dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN yang berlangsung di Jakarta pada 5-7 September 2023.
Staf Khusus Bidang Hubungan Daerah dan Juru Bicara Kementerian Investasi/BKPM, Tina Talisa, menyampaikan bahwa melalui AIF 2023, Bahlil ingin menunjukkan pentingnya kerja sama antara negara anggota ASEAN dalam mendorong investasi untuk mencapai SDGs.
Baca Juga: Bahlil Bongkar Alasan Hilirisasi Indonesia Dijegal Sejumlah Pihak
"ASEAN Investment Report 2023 mengungkapkan, investasi ASEAN pada tahun 2022 tumbuh 5% mencapai US$224 juta di saat arus investasi dunia menurun hingga 12%. Apalagi, saat ini ASEAN menjadi tujuan utama investasi dunia di antara negara-negara berkembang. Memanfaatkan momentum ini, AIF 2023 akan menjadi ajang bagi negara anggota ASEAN untuk saling berdialog dan berkolaborasi," ungkap Tina, Rabu (30/8/2023).
Lebih lanjut, Tina juga menyampaikan bahwa AIF 2023 akan terdiri dari sesi dialog kebijakan, sesi panel, dan juga pameran peluang investasi di ASEAN. Sesi dialog pagi hari akan menghadirkan menteri dan pejabat setingkat menteri di negara ASEAN yang membahas tentang investasi berkelanjutan dan berdampak untuk pembangunan berkelanjutan serta rantai pasok global.
"Sesuai dengan pesan Pak Bahlil saat memimpin Pertemuan Menteri Investasi se-ASEAN 2 minggu lalu, seluruh negara anggota perlu memastikan iklim investasi yang kondusif di kawasan. Investasi baru di ASEAN untuk sektor energi terbarukan meningkat 240% di tahun 2022. Ini harus terus ditingkatkan. Oleh karena itu, kita harus kompak, harus berkolaborasi," ujar Tina.
Dia mengungkapkan, sejumlah lima menteri negara ASEAN terkonfirmasi hadir mengisi sesi dialog ini. Sekretaris Eksekutif Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (ESCAP) Armida Alisjahbana juga memastikan kehadirannya.
"Kemudian, pada siang hari, AIF 2023 dilanjutkan dengan sesi panel yang memaparkan tentang peluang investasi di ASEAN, yaitu untuk pengembangan kendaraan listrik (Electric Vehicle-EV) pada sektor energi terbarukan, dan pada sektor kesehatan," sambungnya.
Untuk diketahui, tema kegiatan AIF 2023 sejalan dengan salah satu pilar prioritas dalam Keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023, yaitu keberlanjutan, di mana ASEAN perlu mempersiapkan dan mengarah ke tujuan yang sama dalam transisi menuju ekonomi hijau yang dapat dicapai melalui investasi berkelanjutan.
"Investasi berkelanjutan dapat menjadi salah satu penggerak dalam mencapai SDGs seperti penyediaan energi bersih dan terjangkau; mendorong industri, inovasi, dan penciptaan infrastruktur yang berkelanjutan; mendukung upaya penanganan perubahan iklim; dan juga penyediaan lapangan pekerjaan serta membantu pertumbuhan ekonomi," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: