Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menteri PUPR Basuki Alokasikan Rp35 Triliun untuk IKN di 2024, Berikut Rinciannya!

        Menteri PUPR Basuki Alokasikan Rp35 Triliun untuk IKN di 2024, Berikut Rinciannya! Kredit Foto: PUPR
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memaparkan rencana pengembangan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Tahun Anggaran 2024. Untuk tahun depan, anggaran pembangunan IKN mencapai Rp35,37 triliun.

        "Dukungan untuk infrastruktur IKN tahun 2024 sebesar Rp35,37 triliun dengan kegiatan penanganan banjir Sungai Sepaku, Jalan Sumbu Kebangsaan sisi barat dan timur, jalan feeder distrik kawasan IKN, instalasi penyediaan air dan bangunan mendukung SPAM Sepaku," kata Basuki saat Rapat Kerja Komisi V DPR RI, Rabu (30/8/2023).

        Baca Juga: Kementerian PUPR Dapat Pagu Anggaran Tahun 2024 Sebesar Rp146,98 Triliun, Dialokasikan untuk Apa?

        Rinciannya, Ditjen Sumber Daya Air senilai Rp1,5 triliun untuk mengerjakan pengendalian banjir DAS Sanggai 1A Lanjutan (KIPP), penanganan banjir di Sungai Sepaku Kecamatan Sepaku; penyempurnaan dan penataan kawasan bendungan Sepaku Semoi; serta pembangunan embung KIPP dan DAS Pamaluan.

        Sementara, Ditjen Bina Marga Rp16,67 triliun untuk pembangunan akses jalan menuju masjid di kawasan IKN dan dermaga logistik; jalan sumbu kebangsaan sisi Barat dan sisi Timur; jalan feeder distrik di Kawasan IKN; Jalan Tol Seksi 1, Seksi 3A, Seksi 3B, Seksi 5A, Seksi 5B-1, Seksi 5B-2, Seksi 6A, Seksi 6B dan Seksi 6C-1; serta pembangunan Bandara VVIP di sisi landasan udara.

        Lalu, Diten Cipta Karya senilai Rp11,44 triliun untuk Instalasi Penyediaan Air dan bangunan pendukung SPAM Sepaku; IPAL 1-3 di KIPP IKN; penataan sumbu kebangsaan tahap II; pembangunan Sumbu Tripraja; pembangunan sistem proteksi kebakaran KIPP tahap I; bangunan gedung pada Kawasan Istana Kepresidenan; bangunan gedung dan kawasan kantor Kementerian Koordinator; Kantor Kemensetneg; Kantor PUPR; dan Kantor OIKN; sarana dan prasarana pemerintahan II; hingga Kawasan Beranda Nusantara.

        Terakhir, Ditjen Perumahan dengan alokasi Rp5,76 trilun untuk membangun rumah susun ASN dan Hankam di IKN. "Pembangunan rusun ASN dan hankam sebanyak 47 unit kemarin sudah tanda tangan kontrak sehingga bisa kita mulai tahun ini," tutur Basuki.

        "Rusun ASN dan hankam di IKN sebanyak 2.585 unit atau 47 tower," imbuhnya.

        Dari alokasi anggaran Rp9,4 triliun untuk membangun rusun ASN dan TNI/Polri, alokasi tahun ini Rp3,7 triliun. Selanjutnya, proyek ini akan dikerjakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta dengan skema Kerja Sama Operasional (KSO).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: