Bank SEBA Kantongi Lisensi untuk Operasikan Layanan Kripto di Hong Kong
Cabang Hong Kong dari Bank SEBA, bank asal Swiss yang ramah terhadap kripto, telah menerima persetujuan prinsipal dari Komisi Keamanan dan Perdagangan Berjangka Hong Kong (SFC) yang memungkinkannya untuk berurusan dengan aset virtual di wilayah tersebut.
Dilansir dari Cointelegraph, Kamis (31/8/2023), pada 30 Agustus, SEBA Hong Kong mengatakan bahwa lisensi yang telah disetujui prinsipal SFC Hong Kong akan memungkinkan mereka beroperasi dengan produk kripto seperti derivatif over-the-counter, memberikan nasihat tentang aset virtual, dan melakukan pengelolaan aset untuk akun diskresioner dalam aset virtual.
Berbicara kepada Cointelegraph, CEO Asia-Pasifik dari SEBA Hong Kong, Amy Yu mengatakan bahwa Hong Kong memiliki potensi besar karena kerangka regulasi aset virtual SFC dan sistem hukum kota ini yang mendukung.
Baca Juga: X Milik Elon Musk Kantongi Lisensi Baru, Semakin Dekat dengan Pembayaran Kripto
Yu menambahkan, meskipun China melarang perdagangan kripto, Hong Kong berada pada posisi yang baik untuk memanfaatkan pasar China ketika dibuka karena letaknya yang strategis dekat dengan daratan utama China, yang artinya juga dekat dengan Wilayah Administrasi Khusus China.
"Hong Kong mungkin sekali lagi berfungsi sebagai gerbang masuk ke China, menyampaikan potensi signifikan dari mata uang kripto dan teknologi blockchain,” bebernya.
Tentang keputusan untuk mendapatkan lisensi lokal, Yu mengatakan SEBA menerima pertanyaan dari perusahaan kripto yang mengalami kesulitan dalam mengakses dan mengelola aset digital mereka melalui penyedia tradisional, bersama dengan minat dari kekayaan pribadi dan kantor keluarga.
Untuk diketahui, di Swiss, SEBA Bank menawarkan layanan perbankan tradisional dan layanan kripto seperti perdagangan, staking, pinjaman, dan penyimpanan.
Persetujuan prinsipal SEBA datang di tengah sejumlah aktivitas kripto yang terjadi di Hong Kong. Seperti misalnya, bursa kripto HashKey—bursa pertama di Hong Kong yang mendapatkan izin regulasi—dilaporkan akan mulai menawarkan perdagangan ritel dalam Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH) pada 28 Agustus.
Platform perdagangan sejawatnya, OSL, juga menerima persetujuan SFC untuk menawarkan perdagangan ritel. Diketahui, saat ini di Hong Kong, bursa yang telah berlisensi hanya HashKey dan OSL.
Hal tersebut mungkin akan segera berubah karena pada 11 Agustus, Bursa Aset Virtual Hong Kong (HKVAX) mendapatkan persetujuan prinsipal dari SFC untuk mengoperasikan platform perdagangan kripto.
Baca Juga: Bursa Kripto Binance Luncurkan Fitur Pembayaran Baru di Amerika Latin
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ni Ketut Cahya Deta Saraswati
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: