Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sulap Buntung Jadi Untung, Hero Supermarket Raup Laba Hingga Rp113,72 Miliar pada Paruh Pertama 2023!

        Sulap Buntung Jadi Untung, Hero Supermarket Raup Laba Hingga Rp113,72 Miliar pada Paruh Pertama 2023! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kabar gembira tengah melanda PT Hero Supermarket Tbk (HERO). Pasalnya, pada paruh pertama tahun 2023, laba perusahaan ritel tersebut dikabarkan berhasil menyentuh angka Rp131,92 miliar. Padahal, pada paruh pertama tahun 2022, Hero Supermarket menderita kerugian bernilai besar, yakni Rp113,72 miliar.

        Meroketnya angka keuntungan yang diperoleh Hero Supermarket sejalan dengan meningkatnya nominal pendapatan perusahaan. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis secara resmi, diketahui bahwa Hero Supermarket mampu mengantongi pendapatan sebesar Rp2,51 triliun alias lebih tinggi 17,46%.

        Baca Juga: Cetak Laba Rp16,2 Miliar pada Paruh Pertama 2023, PT Timah Optimistis Bisa Terus Memperbaiki Kinerja

        Hero Supermarket menggantungkan bisnisnya pada tiga sektor utama, yakni pendapatan eceran, konsinyasi, dan rumah makan. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa sektor eceran menghasilkan Rp2,68 triliun; sektor konsinyasi menyumbang Rp305,87 miliar; sedangkan sektor rumah makan berkontribusi sebesar Rp133,11 miliar.

        Tidak hanya keuntungan dan pendapatan, beban pokok pendapatan Hero Supermarket juga menanjak 17,10% menjadi Rp1,49 triliun. Sementara itu, saham Hero Supermarket akhirnya kembali mampu mencetak keuntungan sebesar Rp32 per unit setelah merugi Rp27 per lembar. 

        Baca Juga: Mantap Jiwa, Laba Bank BRI Melejit 18,70% pada Paruh Pertama 2023!

        Sebagai informasi tambahan, per Juni 2023, nilai aset Hero Supermarket sudah mencapai Rp6,668 triliun dan terdiri atas aset lancar senilai Rp2,63 triliun serta aset tidak lancar senilai Rp4,02 triliun. Adapun liabilitas dan ekuitas perusahaan masing-masing berada di angka Rp5,60 triliun dan Rp1,06 triliun.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
        Editor: Yohanna Valerie Immanuella

        Bagikan Artikel: