Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cetak Laba Rp16,2 Miliar pada Paruh Pertama 2023, PT Timah Optimistis Bisa Terus Memperbaiki Kinerja

Cetak Laba Rp16,2 Miliar pada Paruh Pertama 2023, PT Timah Optimistis Bisa Terus Memperbaiki Kinerja Kredit Foto: Facebook/PT Timah Tbk
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pada kuartal kedua tahun 2023, PT Timah Tbk (TINS) berhasil mendulang keuntungan sebesar Rp16,2 miliar. Nominal tersebut diperoleh berkat besaran pendapatan perusahaan yang menyentuh angka Rp4,57 triliun. Adapun nilai EBITDA PT Timah dikabarkan mampu mencapai Rp533,6 miliar.

Sementara itu, per Juni 2023, perusahaan tersebut dikabarkan mempunyai aset senilai Rp12,80 triliun dengan ekuitas sebesar Rp6,68 triliun dan liabilitas sebesar Rp6,12 triliun. Apabila ditinjau dari segi rasio keuangan, PT Timah ternyata mampu menunjukkan hasil yang cukup memuaskan dengan Current Ratio sebesar 206%; Quick Ratio sebesar 48%, Debt to Asset Ratio sebesar 21%, dan Debt to Equity Ratio sebesar 41%.

Baca Juga: Mantap Jiwa, Laba Bank BRI Melejit 18,70% pada Paruh Pertama 2023!

Perlu diketahui bahwa per tengah tahun ini, perusahaan tersebut mampu memproduksi bijih timah sebanyak 7.755 ton. Produksi logam timah sendiri mencapai 8.805 metrik ton dengan penjualan logam timah yang menyentuh angka 8.307 metrik ton. Dengan harga jual logam timah yang turun 35% menjadi US$26.828 per metrik ton, ekspor timah PT Timah dikabarkan mencapai 92% yang menyasar enam negara berbeda.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Timah, Fina Eliani, mengatakan bahwa perusahaan yang dipimpinnya masih optimistis dengan peningkatan kinerja keuangan pada kuartal berikutnya sesuai target yang sudah ditetapkan, terlebih setelah perusahaan mengadakan perombakan jajaran direksi. Pihak manajemen baru kabarnya telah melakukan serangkaian upaya strategis untuk membantu perkembangan perusahaan.

Baca Juga: Walau Turun, Bukit Asam Tetap Cetak Laba Sebesar Rp2,77 Triliun!

“Kondisi harga jual rata-rata logam timah dan cuaca yang belum mendukung sampai dengan semester satu 2023 masih menjadi penyebab penurunan produksi timah yang menggerus laba bersih perusahaan. Namun, saat ini, kepercayaan pihak kreditur atau institusi keuangan terhadap PT Timah masih kuat,” tutur Fina dalam keterangan pers, Jumat, 1 September 2023. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: