Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Berhasil Lewati Pandemi Covid-19, Ini Langkah Dapur Cokelat Sambut Paruh 2023

        Berhasil Lewati Pandemi Covid-19, Ini Langkah Dapur Cokelat Sambut Paruh 2023 Kredit Foto: Dapur Cokelat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan produsen olahan cokelat, Dapur Cokelat sempat menghadapi pandemi Covid-19 yang cukup menantang. CEO Dapur Cokelat mengatakan, pihaknya kini tengah menyambut paruh tahun 2023 dengan lebih optimis. Apa komentarnya? 

        CEO Dapur Cokelat, Silvano Christian mengatakan bahwa di paruh tahun 2023, perusahaan akan fokus mendekat pada pelanggan di area perkantoran, selain di area perumahan. Menurutnya, tren kembali bekerja ke kantor atau work from office (WFO) kian meningkat.

        “Kami melihat tren pasar, … sekarang sudah diminta untuk kembali ke kantor ya. Kami lihat macet banget Jakarta sekarang. Makanya kami sekarang on the strategy side, satu, titik penjualan lebih banyak mendekat ke area perkantoran,” jelas Silvano pada Warta Ekonomi dalam wawancara daring pada Jumat (1/9/2023).

        Baca Juga: Bappenas Ungkapkan Tujuh Tantangan UMKM Naik Kelas, Apa Saja?

        Silvano menyebutkan bahwa beberapa bulan terakhir, Dapur Cokelat membuka titik penjualan (delivery points) di area Sudirman Central Business District (SCBD), Thamrin, hingga Bendungan Hilir. 

        “Jadi mendekat ke gedung-gedung perkantoran, yang pelanggan kami sekarang harus ada di kantor ya. Mungkin dulu perayaan-perayaannya harus di rumah di kiriman-kiriman. Sekarang dirayakan di kantor bersama teman-teman di kantor,” sambungnya. 

        Kedua, Dapur Cokelat juga sempat mengadakan event promosi untuk pelanggan, khususnya di akhir tahun yang kebanyakan menyasar pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru.

        “Kami berikan promo besar untuk pelanggan dan di akhir tahun nanti, ya pasti semua kebanyakan menuju Natal. Orang-orang kirim-kirim hampers, kue-kue, begitu kan. Kami akan membuat produk spesifik,” imbuh Silvano.

        Mengenai produk spesifik, Silvano mengatakan bahwa Dapur Cokelat lebih banyak menjual cokelat jenis chocolated sculpted, semacam cokelat yang dibentuk sedemikian rupa untuk memikat perhatian pelanggan. 

        “Itu semua dibuat 100% dari cokelat yang unik dan selalu berbeda setiap tahunnya, sehingga pelanggan enggak bosan,” tutup Silvano antusias.

        Baca Juga: Apresiasi Program Strive Indonesia, Mastercard: Kolaborasi Ini untuk UMKM dan Pengusaha Perempuan

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nadia Khadijah Putri
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: