Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Fokus Salurkan Pembiayaan Berkelanjutan, Bank Mandiri Getol Terbitkan Green Bond

        Fokus Salurkan Pembiayaan Berkelanjutan, Bank Mandiri Getol Terbitkan Green Bond Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Mandiri (persero) Tbk atau BMRI menyatakan akan terus konsisten mendukung penerapan pembiayaan berkelanjutan sesuai POJK 51/2017, dengan menargetkan penyaluran Sustainable Portofolio di kisaran 25% dari total kredit (Bank Only).

        Bank pelat merah ini akan fokus pada beberapa sektor, seperti Pengelolaan Sumber Daya Alam Hayati Berkelanjutan, Energi Baru Terbarukan (EBT), Produk Eco-Efficient, serta Transportasi Ramah Lingkungan. Baca Juga: Gokil, Bank Mandiri Tularkan Semangat Wirausaha Kepada Bocah-bocah SD

        "Untuk mencapai target itu, BMRI berkomitmen terus mengembangkan instrumen pendanaan (sustainable funding instruments) demi menghimpun permodalan untuk kemudian disalurkan melalui green financing," ujar Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar yang dikutip di Jakarta, Minggu (3/9/2023).

        Terbaru, Bank Mandiri baru saja menerbitkan green bond senilai Rp5 triliun pada Juni 2023. Penerbitan obligasi hijau ini merupakan bagian dari rencana Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Bank Mandiri dengan target dana Rp 10 triliun.

        Sebelumnya, pada tahun 2021 BMRI telah menerbitkan surat utang berkelanjutan (sustainability bond) senilai US$ 300 juta. Dan pada 2022, BMRI menjadi bank pertama di Indonesia yang menyediakan transaksi ESG Repo senilai US$ 500 juta. Baca Juga: Meski Kredit Melambat, Bank Mandiri Optimis Kinerja Sektor Perbankan Tetap Perkasa

        Untuk diketahui, BMRI mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit hijau naik 10,2% year on year (yoy) menjadi Rp 115 triliun per Juni 2023. Realisasi tersebut menjadikan Bank Mandiri sebagai market leader green financing di industri perbankan tanah air. Hingga paruh pertama 2023, penyaluran green financing bank pelat merah ini berkontribusi sebesar 11,7% dari total portofolio kredit.

        “Realisasi ini merupakan bukti nyata penerapan keuangan berkelanjutan oleh Bank Mandiri sekaligus wujud komitmen kami mendukung transisi Indonesia menuju net zero emission (NZE) tahun 2060 dan tercapainya United Nations Sustainable Development Goals (UN SDGs),” imbuhnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: