Nusantara The Forest, Sajian Spesial Chef Arnold Warnai Gala Dinner KTT ASEAN
Chef Arnold Poernomo terpilih untuk memimpin tim yang bertugas menentukan menu makanan yang akan dihidangkan pada Gala Dinner KTT ASEAN ke-43, di Hutan Kota GBK, Jakarta, pada Rabu (6/9/2023).
Arnold menjelaskan, menu bagi para kepala negara ASEAN dan tamu itu bertema Nusantara The Forest yang meramu berbagai jenis masakan dari sejumlah daerah di Indonesia.
Baca Juga: Kebaya Encim Iriana Jokowi dan Budaya Betawi di Panggung KTT ASEAN
"Dalam daftar menu disebutkan menu pembuka (appetizer) bagi tamu-tamu VVIP yang merupakan kepala negara dan pemimpin organisasi internasional adalah Kepiting Andaliman dari Sumatra Utara, terdiri dari mud crab salad (salad kepiting), buah semangka, andaliman pepper aioli (saus aioli andaliman), pumpkin seeds (kuaci), dan baby spinach (bayam)," begitu dikutip dari keterangan resmi, Kamis (7/9/2023).
Sedangkan untuk tamu-tamu VIP disajikan ASEAN Assiette (“piring” ASEAN) berupa chicken mushroom terrine (ayam jamur dimasak terrine-seperti kornet), bebek betutu tart (tarbebek betutu), beef curry puff (karipap sapi), dan seafood roulade (seafood gulung).
Kemudian untuk hidangan utama (main course) bagi tamu VVIP berupa daging kecap dari Jawa terdiri dari soy glazed Lampung wagyu cheek (daging pipi sapi masak kecap Lampung), kenikir chimichurri (saus kenikir), kentang, dan kubis brussel.
Sedangkan menu serupa untuk VIP adalah nasi campur Nusantara dari Sumatra Barat dan rawon dari Jawa Timur. Sajiannya terdiri dari nasi kemangi, braised beef short rib (iga sapi) dengan kuah rawon, acar timun, sosis ayam, dan sambal ayam pop.
Baca Juga: Top! ASEAN Jadi Prioritas Utama Australia dan Jepang
Untuk menu penutup (dessert) disajikan Nusantara Urban Forest (IKN) terdiri dari cokelat, spiced banana (pisang berbumbu), jasmine apple (apel melati), dan matcha moss (saus teh hijau).
Sedangkan untuk peserta gala dinner yang memilih menu vegetarian, disajikan menu pembuka (appetizer) berupa salad semangka dari Sumatra Utara terdiri dari keju ricotta, kuaci, saus mustard, dan daun kale. Menu ini khusus bagi tamu-tamu VVIP. Menu penutupnya sama seperti yang nonvegetarian.
Baca Juga: Mudahkan Perdagangan, Indonesia Dorong Terciptanya Keseragaman Klasifikasi Barang di ASEAN
Sedangkan untuk tamu-tamu VIP, menu vegetarian yang disiapkan adalah rujak buah Jawa berisi compressed mango (manisan mangga), pickled young papaya (acar pepaya muda), pomelo (jeruk bali), pomegranate (delima), lime gel (agar-agar lemon), tapioca crackers (opak).
Untuk menu utama versi vegetarian bagi VVIP adalah vichyosse (sup) dari Jawa terdiri dari kentang, kubis brussel, raisin (kismis), cauliflower (bunga kol). Sementara untuk tamu VIP disiapkan nasi campur nusantara dan rawon, seperti pada menu VIP nonvegetarian.
Baca Juga: ASEAN Gandeng Kanada, Siap Genjot Perdagangan dan Energi Bersih di Indo-Pasifik
Disiapkan pula menu berisi olahan ikan untuk yang menyukai pescetarian, yakni nasi campur nusantara dan coconut curry (kari santan) yang merupakan masakan Sumatra Barat dan Jawa. Terdiri dari nasi kemangi, gulai seabass, acar timun, jamur saus kelapa, sambal pop, opak, dan minyak daun kari.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: