Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kuatkan Kerja Sama Ekonomi, Indonesia Siap Pasok Kebutuhan Baterai Kendaraan Listrik di AS

        Kuatkan Kerja Sama Ekonomi, Indonesia Siap Pasok Kebutuhan Baterai Kendaraan Listrik di AS Kredit Foto: Kemenko Perekonomian
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dengan Wakil Presiden (Wapres) Amerika Serikat (AS) Kamala Harris bertemu di rangkaian acara KTT ASEAN ke-43, di JCC Senayan, Jakarta.

        Pertemuan ini membahas penguatan kerja sama ekonomi kedua negara dalam kerangka kemitraan strategis. Dalam pertemuan tersebut Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan sejumlah Menteri lainnya. 

        Baca Juga: Menteri Andalan Jokowi, Duet Prabowo - Erick Thohir Akan Jadi Magnet Hati Publik

        “Indonesia siap menjadi bagian dari rantai pasok global untuk AS termasuk bermintra dengan AS untuk produk semi konduktor,” tegas Jokowi, dikutip Jumat (8/9/2023).

        Hal itu dia sampaikan dalam pertemuan yang membahas sejumlah topik ekonomi, antara lain terkait Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) dan mineral kritis.

        “IPEF harus dapat memberikan manfaat nyata bagi anggota-anggotanya, khususnya dari kerja sama rantai pasok yang telah disepakati dalam Pertemuan Tingkat Menteri IPEF di Detroit, AS bulan Mei 2023 lalu,” kata Jokowi.

        Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menanggapi kebijakan Inflation Reduction Act (IRA), harapannya agar kebijakan IRA dapat memfasilitasi peluang untuk berkolaborasi dengan seluruh pihak khususnya bagi negara mitra IPEF guna memanfaatkan subisidi hijau IRA untuk mineral kritis.

        Baca Juga: Jokowi Soal Hasil Diskusi KTT ASEAN: Cina, Jepang dan Korea Dukung Pengembangan Ekosistem EV

        “Indonesia merupakan produsen dan pemilik cadangan nikel terbesar di dunia dengan cadangan nikel mencapai 21 juta metrik ton sehingga Indonesia dapat menjadi pemasok kebutuhan baterai untuk kendaraan listrik di AS. Indonesia mengajak AS untuk membahas pembentukan Critical Mineral Agreement (CMA),” tutur Jokowi.

        Pernyataan tersebut dapat meyakinkan AS atas potensi kerja sama ekonomi yang besar bagi kedua negara sekaligus mengundang sejumlah investor asing AS untuk menggarap sektor nikel di Indonesia.

        Selanjutnya, pertemuan bilateral juga membahas isu-isu lainnya seperti Just Energy Transition Partnership (JETP). 

        Baca Juga: Gala Dinner hingga Manjakan Tamu Dunia, Begini Kesimpulan Presiden Jokowi Soal KTT ASEAN ke-43

        Indonesia sampaikan harapan agar AS dapat memenuhi komitmen dalam berinvestasi senilai US$20 miliar, yang akan memobilisasi pendanaan publik dan swasta dalam jumlah besar untuk mendukung transisi energi Indonesia dan pertumbuhan ekonomi yang selaras dengan iklim.

        Dalam kesempatan yang sama, Kamala Harris menyampaikan bahwa Indonesia merupakan mitra penting bagi AS karena telah memiliki hubungan diplomatik yang panjang serta telah memasuki usia diplomatik 73 tahun. 

        Menurutnya, Indonesia juga turut membantu dalam menciptakan kemakmuran dan keamanan bagi AS dan negara-negara di kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

        “Saya mengapresiasi seluruh kerja keras Indonesia untuk suksesnya penyelenggaraan KTT ASEAN dan perannya sebagai ASEAN Chairmanship,” puji Kamala Harris.

        Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah kebakaran di Maui Hawaii Amerika Serikat. 

        Baca Juga: Wanti-wanti Kiamat Sudah Dekat, Presiden Jokowi: Stop Perang Baru!

        Jokowi juga menyampaikan apresiasi tinggi atas kesediaan Kamala Harris untuk hadir di KTT ASEAN yang juga merupakan kunjungan pertamanya di Indonesia selama dirinya menjabat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Alfida Rizky Febrianna
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: