Induk perusahaan dari PetroChina International Jabung Ltd (PCJL) yaitu China National Petroleum Corporation (CNPC) memuji kerja sama sektor energi dengan Indonesia selama 20 tahun terakhir. Dan CNPC menyatakan siap meningkatkan lebih banyak peluang bisnis di masa depan.
Di sela-sela KTT ASEAN 2023 di Jakarta, 5-7 September 2023 lalu, Presiden Direktur CNPC Dai Houliang beserta rombongan melakukan kunjungan kerja bertemu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto.
Baca Juga: Sukses Kelola Blok Jabung, SKK Migas: Investasi Petrochina Lebih Agresif
Didampingi oleh Vice President PetroChina Limited Wan Jun, Assistant General Manager CNPC dan General Manager Divisi Internasional Jia Yong dan Presiden Direktur CNODC Chen Jintao, Dai mengunjungi kantor SKK Migas pada Selasa, 5 September pekan lalu.
Dai menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang kuat sehingga menghasilkan kinerja yang baik bagi perusahaan PetroChina di Indonesia, seperti dikutip dari keterangan pers SKK Migas di Jakarta, Selasa (12/9).
Sebagai anak perusahaan CNPC, PCJL telah mengoperasikan Blok Jabung sejak tahun 2002 dan baru-baru ini mendapatkan perpanjangan kontrak untuk jangka waktu 2023 hingga 2043.
Melalui konsep "Belt and Road Initiative", Dai mengatakan CNPC akan memperluas kerjasama dalam eksplorasi dan pengembangan migas, pengembangan energi baru, dan berbagi pencapaian teknologi. Dai menambahkan bahwa Perusahaan juga secara aktif memenuhi Tanggung Jawab Sosial (TJS) Perusahaan dan memperkuat kerja sama dengan mitra dagang untuk mempromosikan pembangunan ekonomi dan sosial di mana CNPC beroperasi.
Baca Juga: Petrokimia Gresik Lahirkan Program Pertanian Profitable dari Program Santri Makmur
Dai berharap Indonesia dan China dapat memperkuat komunikasi dan kerjasama, memanfaatkan keunggulan masing-masing secara optimal, dan bersama-sama mendorong kerjasama energi yang semakin mendalam dan substansial. Dai juga memperkenalkan beberapa portofolio bisnis utama CNPC baik di dalam negeri maupun luar negeri, termasuk bisnis jasa migas.
“Indonesia merupakan salah satu tujuan investasi strategis utama China di kawasan ASEAN karena memiliki keunggulan geografis, sumber daya migas yang kaya dan besar, serta potensi energi lainnya. Apalagi, CNPC tertarik untuk terus menjajaki peluang di daerah cekungan (basins), area terbuka (open areas), dan wilayah kerja lain sudah dikenalkan SKK Migas,” ujarnya.
Baca Juga: DPD Apresiasi Kerja Cepat Petrochina Genjot Berbagai Program Eksplorasi dan Pengembangan Blok Jabung
Saat menerima kunjungan CNPC, Dwi mengucapkan selamat atas kinerja gemilang PCJL di Wilayah Kerja Jabung sejak 2002. Saat ini, Jabung merupakan salah satu dari sepuluh besar produsen migas di Indonesia, dan telah meningkatkan produksinya dalam beberapa tahun terakhir.
Dwi mengatakan bahwa CNPC merupakan salah satu produsen dan pemasok minyak dan gas terbesar dunia, serta mitra penting industri minyak dan gas di Indonesia.
Baca Juga: Sukses Realisasikan PPM, Legislator: Bukti Sumbangsih PetroChina Jabung untuk Kemajuan Daerah
“Ke depan, kami akan berupaya memberikan dukungan penuh kepada CNPC dengan harapan dapat terus meningkatkan investasi hulu migas di Indonesia, serta mendorong pengembangan hulu migas yang ramah lingkungan dan rendah karbon,” ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: