Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sukses Kelola Blok Jabung, SKK Migas: Investasi Petrochina Lebih Agresif

Sukses Kelola Blok Jabung, SKK Migas: Investasi Petrochina Lebih Agresif Kredit Foto: PetroChina International Jabung Ltd (PCJL)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menegaskan bahwa sumber daya di Wilayah Kerja (WK) Jabung yang dioperatori oleh PetroChina International Jabung Ltd (PCJL) masih sangat menjanjikan terutama untuk hidrokarbon, minyak, gas hingga kondensat.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi Suryodipuro menjelaskan dengan potensi sumber daya alam yang bisa dieksplorasi ini, SKK Migas mendorong agar PCJL bisa lebih agresif dalam melakukan investasi setelah mendapat perpanjangan kontrak kerja. Dia mengapresiasi upaya PCJL yang telah melakukan tajak sumur SB-D21 tanggal 22 Januari 2023 lalu yang merupakan salah satu tajak sumur tercepat 2023.

Baca Juga: DPD Apresiasi Kerja Cepat Petrochina Genjot Berbagai Program Eksplorasi dan Pengembangan Blok Jabung

Secara keseluruhan, program pengeboran tahun ini diharapkan menambah produksi sebesar 1.122,62 BOPD (Barrel Oil Per Day) untuk minyak dan kondensat serta 24,30 MMSCFD (Million Standard Cubic Feet per Day) untuk gas. Tahun sebelumnya, PCJL sukses mencapai target program pengeboran di 14 sumur minyak dan gas.

"Salah satu komitmen perpanjangan kontrak PetroChina adalah mendorong pencarian sumber hidrokarbon yang baru untuk menambah cadangan yang ada. Sebab kita tahu bahwa wilayah kerja Petrochina termasuk salah satu tulang punggung bagi upaya mencapai target di tahun 2030," ujar Hudi dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Sabtu (09/9/2023).

Dengan optimalisasi sumber daya, teknologi hingga investasi, Hudi meyakini PCJL dapat menambah produksi yang selama ini telah dicapai.  Menilik ke belakang pada tahun 2022 lalu realisasi lifting harian rata-rata sebesar 15.618 BOPD minyak dan kondensat serta 173 MMSCFD gas.

"Di antara Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lainnya, PetroChina berada di peringkat ketujuh untuk produksi minyak dan kondensat, serta peringkat kesembilan produksi dan salur gas bumi," sambungnya.

Baca Juga: Hingga 2030, Hulu Migas Butuh Investasi US$186,7 Miliar

Dalam roadmap yang disampaikan PCJL kepada SKK Migas, di tahun ini akan dilakukan program pengeboran eksplorasi sebanyak dua sumur yaitu NEB- Sun1 (Sub Unconformity) yang menargetkan Formasi Lower Talang Akar dengan potensi sumberdaya P50 (rec) sebesar 101 MMBOE. Kemudian sumur lainnya adalah NEB Base-3 yang menargetkan interval basement dengan potensi sumberdaya P50 (rec) sebesar 24.5 MMBOE.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: