- Home
- /
- EkBis
- /
- Infrastruktur
Mencontoh China, IKN Nusantara Bukan Hanya Jadi Ibu Kota Tapi Pusat Ekonomi Baru Dunia
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Nusantara, Agung Wicaksono menyampaikan bahwa IKN Nusantara dibangun bukan semata menjadi kota administratif tetapi sebagi pusat ekonomi baru di dunia.
"Kita bangun ibukota baru ini bukan semata-mata ibukota administratif seperti Canberra atau Putrajaya, tetapi kita melihat pusat ekonomi baru di dunia, contohnya seperti Shenzhen dan Dubai," ujar Agung, dalam Business Forum Talkshow bertajuk Peluang Investasi dan Pembiayaan Infrastruktur di IKN Nusantara, di Kasablanka Hall, Jakarta, Rabu (13/9/2023).
Baca Juga: UU IKN Bakal Ubah Status Jakarta: Bukan Lagi DKI, Ganti Jadi DKJ
Dalam kesempatan itu, Agung mengatakan, pembangunan IKN sendiri mencetak sejarah baru bagi Indonesia dan dunia. Dimana ibukota pindah dari satu pulau ke pulau lain ya.
Dia lalu mencontohkan, perpindahan ibukota Australia dari Melbourne ke Canberra, Amerika Serikat dari New York ke Washington DC, hingga Malaysia dari Kuala Lumpur ke Putrajaya, yang wilayahnya masih berdekatan.
"Tapi disini kita lihat ini Jawa dan Kalimantan yang terhampar jauh. Sinyalnya adalah ini menyampaikan bahwa Presiden Jokowi ingin menciptakan sebuah pemerataan pembangunan, pemerataan kesempatan dan investasi," jelasnya.
Selanjutnya, terkait dengan visi Presiden Jokowi terhadap pembangunan IKN, Agung mengatakan, pemerataan pembangunan di Indonesia ini dapat diwujudkan dengan menjadikan IKN Nusantara sebagai pusat ekonomi Indonesia.
"Menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga harus menjadi sebuah kota ekonomi yang akan memenuhi visi presiden tadi soal pemerataan pembangunan," ucapnya.
Baca Juga: Dukung Penghijauan Kota Hutan IKN, Gerakan Green Movement Tanam 10 Ribu Pohon
Oleh karena itu, Agung menuturkan bahwa saat ini Indonesia terus menjalin kerja sama yang erat dengan berbagai Mitra baik dari dalam dan luar negeri untuk mewujudkan IKN Nusantara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. "Nusantara adalah Canberra at the core, but Shenzhen at the surrounding," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: