Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bongkar Efek Critical Minerals, Menko Airlangga: Indonesia Bisa Makin Disegani Dunia!

        Bongkar Efek Critical Minerals, Menko Airlangga: Indonesia Bisa Makin Disegani Dunia! Kredit Foto: Kemenko Perekonomian
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Indonesia telah kembali masuk dalam upper-middle income country.

        Berdasarkan data Bank Dunia yang diperbarui pada Juli 2023, Indonesia maju dengan pendapatan per kapita USD4.580. Pemerintah Indonesia juga saat ini telah menyatakan intensi untuk menjadi anggota OECD.

        Baca Juga: Airlangga Klaim MRT Jakarta Jadi Bukti PSN Bawa Ekonomi RI Meroket

        Lebih jauh, Airlangga juga menyinggung terkait mineral kritis yang saat ini menjadi perbincangan seluruh dunia dari berbagai blok.

        “Critical minerals itu menjadi pembicaraan seluruh pemimpin dunia berbagai blok. Apakah itu di G20, apakah di EU. Tetapi Indonesia memastikan bahwa dengan critical minerals, kita way ahead dari dunia. Ini adalah the next game changing daripada global. Karena kenapa? critical minerals itu menjadi kunci untuk renewable energy. Untuk baterai, tidak ada teknologi renewable tanpa baterai,” kata Airlangga, dikutip dari keterangan resmi, Kamis (14/9/2023).

        Selanjutnya, Airlangga memaparkan bahwa dengan kondisi global yang masih mengalami tantangan bertingkat seperti climate change dan El Nino, Pemerintah tetap antisipatif untuk menjaga perekonomian Indonesia agar tetap stabil. 

        Di kuartal dua tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu tumbuh sebesar 5,17% (yoy) serta tingkat inflasi pada Agustus 2023 berada di level 3,27% atau berada dalam target sasaran 3% ± 1%.

        “Kita melihat dari IMF maupun dari World Bank menilai bahwa Indonesia ini adalah sebuah negara yang extraordinary dan ASEAN juga extraordinary, karena satu-satunya region yang pertumbuhannya di atas empat persen dan inflasi bisa ditekan rendah. Semua negara konsentrasi pada pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Alhamdulillah, Indonesia dua-duanya kita bisa tahan sehingga Indonesia dan ASEAN menjadi bright spot dalam pertumbuhan ekonomi dunia,” ujarnya.

        Untuk menjaga prospek ekonomi Indonesia agar semakin baik dan kuat, Pemerintah telah mengimplementasikan berbagai strategi kebijakan diantaranya yakni implementasi Undang-Undang Cipta Kerja termasuk reformasi perizinan berusaha berbasis risiko, penguatan daya beli dan pengendalian inflasi, penguatan daya saing dan nilai tambah industri, pemberdayaan UMKM, mendorong ekspor dan menjaga resiliensi sektor eksternal, peningkatan produktivitas SDM, pemerataan pembangunan dan konektivitas, serta peningkatan kerja sama internasional.

        Baca Juga: Airlangga Lapor Jokowi: 161 PSN Senilai Rp1.134,9 Triliun Rampung!

        “Kemudian juga kita melihat bahwa sekarang, hari ini Indonesia sangat dipandang dalam kancah global, baik di tingkat ASEAN maupun di G20. Oleh karena itu, momentum untuk investasi kembali masuk. Dan yang bisa invest adalah the campion of the champion yang ada di ruang ini. Ini kan asosiasi emiten dari perusahaan terbesar, terbaik di sektornya masing-masing. Nah, inilah yang saya berharap atau Pemerintah berharap bahwa dengan confident-nya untuk terus melakukan investasi melalui pasar modal. Saya yakin ekonomi Indonesia terus tumbuh,” pungkas Airlangga.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Alfida Rizky Febrianna
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: