Literasi Digital Buat Pelajar Makin Mahir Memanfaatkan Teknologi
Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk segmen Pendidikan di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Sekitarnya pada Rabu (13/9/2023).
Kemahiran memanfaatkan Teknologi Informasi Komputer (TIK) saat ini semakin penting, masyarakat pun dituntut untuk beradaptasi dan menguasai digital skill.
Literasi digital menjadi urgensi bagi masyarakat termasuk pelajar dan civitas di sekolah agar cakap bermedia digital. Apalagi, menurut survei We Are Social dan HootSuit pengguna internet di Indonesia semakin bertambah pesat, bahkan sekarang di pertengahan awal 2023 jumlahnya mencapai 215 juta atau hampir 80 persen total penduduk.
Baca Juga: Tantangan dalam Literasi Digital di Tengah Derasnya Arus Informasi
Tingginya jumlah pengguna belum sejalan dengan kemampuan literasi digital masyarakat Indonesia, berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS) 2018 menyebutkan bahwa dari tiga subindeks, Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) Indonesia, subindeks keahlian yang memiliki skor paling rendah menurut data yang dirilis 2019.
"Literasi digital dapat membantu kita dalam banyak hal, seperti mengakses dan memilah informasi secara online, berkomunikasi dengan orang lain di media sosial serta menggunakan aplikasi yang berguna untuk produktivitas," papar Pengurus RTIK Provinsi Jawa Barat, Ginna Desiana ketika menjadi narasumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk segmen pendidikan di DKI Jakarta, Banten dan sekitarnya, Rabu (13/9/2023).
Sebaliknya, menurutnya saat seseorang tidak memahami literasi digital maka akan sulit untuk mengakses informasi yang dibutuhkan, bahkan rentan menjadi korban penipuan atau kejahatan online.
Internet sendiri berisi begitu banyak informasi yang belum tentu benar, di mana penyebaran berita bohong dan cyberbullying serta penyebaran konten negatif. Di tengah berbagai tantangan tersebut, warga digital Indonesia mesti memahami tentang budaya bermedia digital, yang berlandaskan pada falsafah hidup dari Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
Pengetahuan ini akan mengarahkan individu menjadi pelaku digitalisasi yang berbudaya dan memahami hak-hak digital. Dengan itu, warga digital juga akan memahami bahwa digitalisasi bisa dimanfaatkan untuk mempopulerkan budaya negeri sendiri. Misalnya membuat konten tentang makanan khas suatu daerah yang kini sudah diakui dunia.
Masuknya budaya asing ke Indonesia, harus diimbangi dengan konten-konten budaya negeri sendiri yang tak kalah keren. Dunia digital menjadi keseharian masyarakat saat ini, hal tersebut tak bisa dihindari. Mengisinya dengan hal-hal positif akan membuat ekosistem digital menjadi sehat karena kemudahan digitalisasi bisa dimanfaatkan sebagai ruang berbudaya.
Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.
Kali ini hadir pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli dibidangnya untuk berbagi antara lain Wakil Sarprashum SMAN 78 Jakarta, Zainuddin, Founder Blogger Kubu Raya, Ferlianto, dan Engineer DKIS Kota Cirebon, Aries Saeffulah, serta Pengurus RTIK Provinsi Jawa Barat, Ginna Desiana.
Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau event.literasidigital.id, atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.
Baca Juga: Garap Ekonomi Digital, Pemerintah Makin Gencar Tingkatkan Literasi Digital UMKM
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat